HUBUNGAN KESEIMBANGAN DAN KEMANDIRIAN DALAM MELAKUKAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PWRI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1478Abstract
ABSTRACT The problems that occur in the elderly are generally caused by degenerative processes where in the elderly. Decreasing of cognitive function would leads to decreased perception, sensory, motor response and decreased propioseptif receptors in the central nervous system (CNS). Decreased of cognitive function also affected on balance and independence of activity daily living. This study aims to determine the relationship between balance and independence of activity daily living on cognitive function in the elderly. This research is a cross-sectional study. The population in this research is the elderly at PWRI Denpasar City. This study was using a simple random method, which 45 respondents fullfilled the inclusion and exclusion criteria. The measurement of cognitive function completed by mini mental state examination, independence of activity daily living completed by index katz and balance test measured by times up and go test. Data were analyzed with computer software, using the chi square test. The results between balance and cognitive function with chi-square test, showed p = 0.000 (p < 0.05) and the the results between independence of activity daily living and cognitive function in the elderly at PWRI Denpasar City, showed p = 0.000 (p <0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between balance and cognitive function. There is also significant relationship between independence of activity daily living and cognitive function in the elderly at PWRI Denpasar City. Keywords: Cognitive Function, Balance, Independence Of Activity Daily Living, Elderly. ABSTRAK Permasalahan yang terjadi pada lansia pada umumnya disebabkan oleh proses degeneratif dimana pada lansia terjadi penurunan fungsi kognitif yang menyebabkan penurunan persepsi, sensori, respon motorik dan penurunan reseptor propioseptif pada sistem saraf pusat (SSP). Penurunan fungsi kognitif ini juga berdampak pada keseimbangan dan juga kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kemandirian dalam melakukan activity daily living terhadap fungsi kognitif lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah lansia di PWRI Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode acak sederhana dimana didapatkan responden sebanyak 45 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan MMSE, tes keseimbangan diukur menggunakan times up and go test dan pengukuran kemandirian ADL diukur menggunakan index katz. Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kemandirian dalam melakukan activity daily living terhadap fungsi kognitif lansia. Hasil analisis hubungan antara keseimbangan terhadap fungsi kognitif lansia dengan uji chi-square, didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05) dan hasil analisis hubungan antara kemadirian dalam melakukan activity daily living terhadap fungsi kognitif lansia dengan uji chi-square, didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara keseimbangan terhadap fungsi kognitif lansia dan juga terdapat hubungan yang bermakna antara kemandirian dalam melakukan activity daily living terhadap fungsi kognitif lansia di PWRI Kota Denpasar. Kata Kunci : Fungsi Kognitif, Keseimbangan, Kemandirian Activity Daily Living Lansia.References
Achmanagara, A.A. (2012). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Keseimbangan Lansia di Desa Pamijen Sokaraja Banyumas. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia Library The Crystal of Knowledge Universitas Indonesia.
Alfieri FM, Riberto M, Abril-Carreres A, Boldó-Alcaine M, Rusca-Castellet E, Garreta-Figuera R, & Battistella L. (2012).
Effectiveness of an exercise program on postural control in frail older adults. Clin Interv Aging, (7), pp. 593–8.
Eni, E., Aisyah, S. (2018). Gangguan Kognitif terhadap Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(1), 363-369.
Fadhia, N., Ulfiana, E., & Ismon, S. R. (2019). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kemandirian Dalam Melakukan Activities Of Daily Living (Adl) Pada Lansia Di Upt Pslu Pasuruan. Indonesian Journal Of Community Health Nursing, 1(1).
Guccione, 2012. Geriatric Physical Therapy. 3rd ed. Missouri: Elsevier Mosby.
Handajani, Y.S. (2016). Keseimbangan Postural Terhadap Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 5(1), 163-269.
Kemenkes, RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
Makizako, H., Shimada, H., Doi, T., Park, H., Tsutsumimoto, K., Suzuki, T. (2014). Moderate-intensity physical activity, cognition and apoe genotype in older adults with mild cognitive impairment. Science Medical Central, 1 (1), 1–5.
Maas, M.L. (2011). Asuhan Keperawatan Geriatrik. EGC : Jakarta
Myers, S. (2008). Claudication Distance and The Walking Impairment Qustionnaire best Describe The Ambulatory Limitations In Patients with Symtomatic Pheripheral Arterial Disease. Journal of Vascular Surgery.
Nandini, P.S. (2015). Hubungan Aktivitas Sosial, Interaksi Sosial, dan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Utara Kota Denpasar. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.
Nugraha, M.H.S., Wahyuni, N., Muliarta, I.M. (2016). Pelatihan 12 Balance Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Strategy Pada Lansia Di Banjar Bumi Santi, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 1(1).
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. 3rd ed. Jakarta: EGC.
Nafidah Nur. (2014). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kognitif Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rahayu, P. (2014). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di PSTW Unit Budhi Luhur Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Rohmah, A.S.N. (2009). Hubungan Antara Gangguan Gerak dan Fungsi Kognitif pada Wanita Lanjut Usia di Panti Werdha Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Robert S, Carlos F, Mendes DL, Denis AE and Xinqi D. (2010). Self neglect and cognitive funtion among community-dwelling older persons. Int J Geriatri Psychiatry, 25: 798-806.
Ramadian D. (2013). Gambaran Fungsi Kognitif pada Lansia di Tiga Yayasan Manula di Kecamatan Kawangkoan. Jurnal e-CliniC, 1(1).
Safitri, Desnita, Coresa T. (2018). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. J Kedokt Diponegoro, 3(1), 230-236.
Shigemori, K., Ohgi, S., Okuyama, E., Shimura, T., & Schneider, E. (2010). The Factorial Structure Of The Mini Mental State Examination (Mmse) In Japanese Dementia Patients. Bmc Geriatrics, 10(1), 36.
Stevens FL, Hurley RA, Taber KH. (2011). Anterior Cingulate Cortex: Unique Role in Cognition and Emotion. J Neuropsychiatry Clin Neurosci, 23(2) 121–5.
The U.S Departement of Health and Human Services. (2011). Physical activity and health older adults. Washington DC: Pennsylvania Avenue.
Trihayati, N. (2017). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Tingkat Kemandirian Aktivitas Sehari-Hari Pada Lansia Di Upt Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Wreksoatmaja, B. R. (2015). Aktivitas kognitif memengaruhi fungsi kognitif lanjut usia di Jakarta. CDK, 42(1), 7–13.
Zaskia, Y. (2012). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Lansia dalam Kemandirian Pemenuhan Kebutuhan ADL di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Skripsi. Jakarta : Universitas Esa Unggul.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ida Ayu Astiti Suadnyana, Komang Triadi Suparwati, I Gusti Agung Haryawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).