HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Authors

  • Mika Oktarina Program Studi D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti
  • Tria Nopi Herdiani Program Studi D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti
  • Ida Rahmawati Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Ratna Susanti D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1411

Keywords:

newborns, low birth weight, preeclampsia

Abstract

Preeclampsia and eclampsia is a complication in the labor process whose incidence is always high. The purpose of this study was to study the relationship between Birth Weight and the incidence of preeclampsia in RSUD dr. M. Yunus, Bengkulu city in 2017. The type of research used in this study is Survey Analytic using the Cross Sectional method. The population in this study was overall in the hospital of Dr. M. Yunus City of Bengkulu in January to December in 2017 which is 362 babies. The sampling technique in this study was 78 proportional sampling. The data used is secondary data obtained from the patient register at Dr. M Yunus Hospital in Bengkulu. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis with Chi-Square test (ï£2) and Contingency Coefficient (C) test. The results obtained: Of the 78 newborns sampled there were 60 infants (76.9%) normal birth weight, 55 people (70.5%) did not experience preeclampsia, there was a significant relationship between preeclampsia and low infant weight in RSUD dr. M. Yunus Bengkulu in the tight category. It is expected that health workers can maintain and improve the quality of their abilities and skills to deal with babies with low birth weight born by preeclampsia patients or other patients.

Author Biographies

Mika Oktarina, Program Studi D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti

PRODI DIV Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Tria Nopi Herdiani, Program Studi D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti

DIV KEBIDANAN

Ida Rahmawati, Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Emergency Nursing Department

Ratna Susanti, D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti

Program Studi D IV Kebidanan, STIKES Tri Mandiri Sakti

References

Ayu, N., 2016. Patologi dan Patofisiologi Kebidanan, Yogyakarta: Nuha Medika.

Badan Pusat Statistik, 2010. Kajian Indikator Kesehatan, Jakarta.

Dinkes Kota Bengkulu, 2017. Profil Kesehatan Kota Bengkulu Tahun 2016, Bengkulu.

Handayani, L. & Sufriyana, Hedianti, Humaira, M.M., 2015. Karakteristik berat badan dan usia gestasi bayi saat lahir dari ibu hamil dengan preeklamsia di RSUD dr. H. Moch. ansari saleh banjarmasih. Dinamika Kesehatan, 6(1), pp.84–91.

Hidayati, I., 2016. Faktor yang mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah. , pp.1–15.

Johan, I. & Sunarsih, 2013. Hubungan antara prekalmsia dengan kejadian BBLR dan asfiksia neonatorum di VK IRD RSUD DR. Soetomo surabaya. , pp.79–98.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi perlu kerja keras. KEMENKES RI, pp.1–2.

Lisnawati, L., 2013. Asuhan Kebidanan Terkini KegawatdaruratanMaternal dan Neonatal, Jakarta: CV Trans Info Media.

Mallisa, B. & Towidjojo, V.D., 2014. Hubungan Antara Preeklampsia Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( Bblr ) Di Rsud Undata Palu. MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, 1(3), pp.1–7. Available at: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MedikaTadulako/article/view/7934/6273.

Manuaba, I.B.G., 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan., Jakarta: EGC.

Nasrudiin, M.F.P., 2015. Wanita Hamil 23 Minggu dengan Preekelampsia Berat Mia Febriani Putri Nasruddin A Pregnant Woman in 23 Weeks of Gestation with Severe Preeclampsia. Juke : Jurnal Kedokteran Unila, Desember.

Oktavianti, I.D., 2017. Hubungan preeklamsia dengan persalinan prematur di rumah sakit umum bahteramas provinsi sulawesi tenggara tahun 2016. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Penanganan Dismenorea Di Sman 10 Kendari Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017.

Radjamuda, N. & Montolalu, A., 2014. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), p.91509.

Simbolon, D., 2012. Berat Lahir dan Kelangsungan Hidup Neonatal di Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 7(1), p.8.

Sistiarani, C., 2008. Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang Beresiko terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),Studi Pada Ibu Yang Periksa Hamil Ke Tenaga Kesehatan dan Melahirksn di RSUD Banyumas Tahun 2008. Hubungan dukungan sosial dari atasan dengan burnout pada paramedis keperawatan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, pp.1–86.

Wati, L.K., Hutajulu, P. & Mardhia, 2012. Hubungan antara preeklamsia/eklamsia dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD dokter soedarso pontianak tahun 2012. Available at: http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933.

Wiknjosastro, H., 2007. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Yadav, D.K. & Shrestha, N., 2011. Risk factors associated with low birth weight. Journal of Nepal Health Research Council, 9(19), pp.159–64.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Oktarina, M., Herdiani, T. N., Rahmawati, I., & Susanti, R. (2023). HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(1), 139–145. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1411

Issue

Section

Articles