PENGARUH ERGONOMI TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN ) PADA PEKERJA DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA ACEH BARAT

Authors

  • Nurul Hafni Harahap Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Susy Sriwahyuni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Jun Musnadi Is Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Lili Eky Nursia N 2Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.14080

Keywords:

nyeri punggung bawah, musculoskeletal disorders

Abstract

Ergonomi ialah suatu bagian dari ilmu pengetahuan terstruktur yang memberikan ulasan berupa penjelasan mengenai kemahiran dan dependensi manusia dalam bekerja, sehingga pekerja mampu bekerja secara maksimal dalam tatanan  yang teratur. Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang dapat terjadi salah satunya adalah gangguan pada bagian tulang belakang yang biasa dikenal dengan nyeri punggung bawah, yaitu gangguan Muskuloskeletel Disorders (MSDs) di daerah punggung bagian bawah yang ditandai oleh nyeri pada daerah menjalar maupun lokal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara sikap kerja, masa kerja, fasilitas kerja, dan jenis kelamin terhadap keluhan nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian survey analitik desain cross sectionalsurvey. Populasi yang digunakan merupakan semua pekerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat yang berjumlah 52 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 52 responden . Hasil analisis menggunakan uji chi square ditemukan bahwa adanya pengaruh antara faktor sikap kerja (P-value = 0,023), masa kerja (P-value = 0,000), fasilitas kerja (P-value = 0,017) dengan keluhan nyeri punggung bawah  dan tidak adanya pengaruh antara jenis kelamin (P-value= 0,630 ) dengan keluhan nyeri punggung bawah. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan analisis statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh ergonomi dilihat dari faktor sikap kerja, masa kerja, dan fasilitas kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah .Sedangkan tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Barat.

References

Andini, F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Medical Journal of Lampung University, 4(1), 12–17.

Aeni, H. F. R., & Awaludin (2017). Hubungan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung BAwah pada Pekerja yang Menggunakan Komputer. Jurnal Kesehatan, 8(1), 887–894.

Artadana, M. A. W., Sali, I. W., & Sujaya, I. N. (2019). Hubungan Sikap Pekerja Dan Lama Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Di Industri Batu Bata Press. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 126–135.

Astutik, S. (2015). Hubungan Antara Desain Kursi Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Penenunan Di Cv. Pirsa Art Pekalongan. Unnes Journal of Public Health, 4(1), 61–68.

Awaluddin, Syafitri, N. M., Rahim, M. R., Thamrin, Y., Rachmat, M., Ansar, J., & Muhammad, L. (2019). Hubungan Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Rumah Jahit Akhwat Makassar. Jkmm, 2(1), 25–32.

Farahwati, H., & Mahawati, E. (2012). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Dengan Kejadian Nyeri Pinggang Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Industri Farmasi Tambakaji Semarang. Jurnal Visikes, 11(2), 88–98.

Febriani, Y., Segita, R., & Olyverdi, R. (2022). Hubungan Jenis Kelamin, Usia, Tinggi Sadel Dan Durasi Pesepeda Terhadap Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah. Physiomove Journal, 1(1), 10–17.

H, M., Setyaningsih, Y., & Kurniawan, B. (2019). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjual Jamu Gendong di Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 61–67.

Hadyan, M. F. (2015). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik Factors That Influence Incidences of Low Back Pain in Public Transportation Drivers. Majority, 4(7), 19–24.

Hartvigsen, J., Hancock, M. J., Kongsted, A., Louw, Q., Ferreira, M. L., Genevay, S., Hoy, D., Karppinen, J., Pransky, G., Sieper, J., Smeets, R. J., Underwood, M., Buchbinder, R., Cherkin, D., Foster, N. E., Maher, C. G., van Tulder, M., Anema, J. R., Chou, R., … Woolf, A. (2018). What low back pain is and why we need to pay attention. The Lancet, 391(10137), 2356–2367. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)30480-X

Natosba, J., & Jaji, J (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis terhadap Kejadian Low Back PAin Pada Penenun Songket di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2355), 8–16.

Patrianingrum, M., Oktaliansah, E., & Surahman, E. (2015). Prevalence and Risk Factors of Lower Back Pain in the Anesthesiology Workplace in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif [JAP, 3(1), 47–56.

Riningrum, H., & Widowati, E. (2016). Pengaruh Sikap Kerja, Usia, Dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 6(2), 91–102.

Santosa, I. G. (2015). Pengaruh Penerapan Ergonomi Pada Fasilitas Kerja Effect of Application of Facilities Working Ergonomics Worker Productivity of Wrapping Dodol. Journal Logic, 15(2), 106–111.

Saputra, A. (2020). Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low Back Pain pada Pengrajin Batik. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 625–634.

Sukamdani, H. B., Kusnadi, E., & Sulistyadi, K. (2016). Analisa Ergonomi Berdasarkan Praktikum Laboratorium di Teknik Industri-Usahid dan Penerapan Ergonomi di Industri Garmen “AB.” Gaung Informatika, 9(3), 174–186.

Umboh, B., Rattu, J. A. M., Adam, H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Individu Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Ruangan Rawat Inap Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Kesmas, 6(3), 1–9.

Wahyuni, L. G. A. S. N., Winaya, I. M. N., & Primayanti, I. D. A. I. D. (2016). Sikap duduk ergonomis mengurangi nyeri punggung bawah non spesifik pada mahasiswa program studi fisioterapi fakultas kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(1), 15–18.

Widada, A., Pratomo, D., & Gustina, M. (2020). Hubungan Posisi Duduk, Lama Waktu Mengemudi, Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Sopir Angkutan Kota Bengkulu. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 12(1). https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v12i1.25

Widja, D. M. A. A., Adiputra, L. M. I. S. H., & Dinata, I. M. K. (2019). Hubungan antara Sikap Kerja terhadap Nyeri Punggung Bawah pada Pengrajin Batik di Desa Pejeng, Gianyar. Medika Udayana, 8(10), 2597–8012.

Winata, D. S. (2014). Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah dari Sudut Pandang Okupasi. Journal Kedokteran Meditek, 20(54), 20–27.

Wulandari, M., Setyawan, D., & Zubaidi, A. (2017). Faktor risiko low back pain pada mahasiswa jurusan ortotik prostetik politeknik kesehatan Surakarta. Jurnal Keterapian Fisik, 2(1), 8–14.

Zaman, M. K. (2014). Hubungan Beberapa Faktor dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Karyawan Kantor. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 163–167. https://doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss4.66

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Harahap, N. H. ., Sriwahyuni, S. ., Is, J. M., & N, L. E. N. . (2023). PENGARUH ERGONOMI TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN ) PADA PEKERJA DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA ACEH BARAT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 1181–1189. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.14080

Issue

Section

Articles