HUBUNGAN AKTIVITAS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS REJOSARI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1392Keywords:
ProlanisAbstract
Program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS kesehatan yang menyandang penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Salah satu jenis penyakit kronis adalah penyakit Diabetes Melitus. Masih banyak penderita diabetes melitus di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru yang tidak mengikuti atau melakukan diet makanan dan untuk mengetahui tentang pelaksanaan aktivitas PROLANIS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas PROLANIS dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua penderita diabetes melitus yang berkunjung ke puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru jumlah sampel 70 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α=0,05). variabel dalam penelitian ini yaitu konsultasi medis, edukasi kelompok peserta PROLANIS , reminder sms gateway, home visit, pemantauan status kesehatan. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara konsultasi medis (0,017< É‘=0,05), Edukasi Kelompok (Ï =0,028˂α=0,05), Reminder SMS (Ï =0,332˂α=0,05), Pemantauan Status (Ï =0,009˂α=0,05), dengan Dengan kepatuhan Diet. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulannya terdapat hubungan antara Aktivitas Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Tahun 2020References
BPJS Kesehatan (2014). Panduan Klinis Prolanis BPJS Kesehatan.Jakarta: BPJS. Diakses tanggal 13 Juli 2020
Ernawati (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu . Jakarta: Mitra Wacana Media
Febrilia, S, F (2018). Determinan Kejadiaan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Pekanbaru: STIKES Hang Tuah Pekanbaru
FKUI (2007). Hidup Sehat Dengan Diabetes. Jakarta: FKUI
IDF (2017). Diabetes Atlas Eighth Edition. Diakses tanggal 4 Februari 2020
Jannah, U (2018). Gambaran Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmaskota Makassar. Diakses tanggal 13 Juni 2020
Kariadi, S,H, KS. (2009). Diabetes Siapa Takut. Bandung: Mizan Pustaka
Kemenkes RI (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Diakses tanggal 3 Februari 2020
Kementerian Kesehatan (2015). Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Diakses tanggal 19 Februari 2020
Maryuni, A (2013). Diabetes Pada Kehamilan. Jakarta Timur: CV Trans Info Media
Ningsi, H, R (2018). Hubungan Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Diit Pada Penderita Dm Diakses Tanggal 10 Februari 2020
Peraturan Menteri Kesehatan (2014). Permenkes 75 Tahun 2014. Diakses tanggal 19 Februari 2020
Primahuda, A, Sujianto, U (2016). Hubungan Antara Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Bpjs Dengan Stabilitas Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmasbabat Kabupatenn Masyarakat, 6(2), pp. 83–91.
RISKESDAS (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Diakses tanggal 3 Februari 2020
Syamsiyah, N (2017). Berdamai Dengan diabetes. Jakarta: Tim Bumi Medika
Soegondo (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Sugiyono (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta CV
Suryo, K, S (2009). Rahasia Herbal Penyembuh Diabetes. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tjokroprawiro, A (2011). Panduan Lengkap Pola Makan Untuk Penderita Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
WHO (2014). Diabetes. Diakses tanggal 3 Februari 2020
WHO (2016). Diabetes Melitus. Diakses tanggal 3 Februari 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 raviola ola, Wilda Muchsina, Yeyen Gumayesty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).