FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEJADIAN RABIES PADA ANAK DI DESA LOMPAD BARU KECAMATAN RANOYAPO KABUPATEN MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13709Keywords:
Rabies, Tindakan Pencegahan, Anak, Desa Lompad BaruAbstract
Rabies adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh infeksi virus (kelas rhabdovirus) yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelumpuhan otak serta kematian. Sebesar 98% penderita rabies di Indonesia ditularkan oleh hewan anjing yang terinfeksi virus rabies. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan kejadian rabies pada anak di Desa Lompad Baru Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 50 Keluarga yang memiliki anak dan memelihara anjing. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan Analisis Multivariat menggunakan uji Regresi Logistik. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square pada nilai CI = 95% dan tingkat kemaknaan 5% (?= 0,05). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan kejadian rabies pada anak (p= 0,002), terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan kejadian rabies pada anak (p= 0,024), tidak terdapat hubungan antara kepercayaan dengan tindakan pencegahan kejadian rabies pada anak (p= 0,090) dan tidak terdapat hubungan antara peranan petugas kesehatan dengan tindakan pencegahan kejadian rabies pada anak (p= 0,098). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (p = 0,006) yang paling dominan diantara semua variabel dengan nilai Exp(B) sebesar 9.007, artinya masyarakat yang memiliki pengetahuan kurang baik memiliki resiko 9 kali lebih tinggi dibanding dengan masyarakat yang memiliki pengetahuan baik dalam tindakan penceghan kejadian rabies pada anak.References
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2022. Profil Tahunan P2 Rabies. Manado: Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. 2022. Profil Tahunan P2 Rabies. Amur ang: Dinas Kesehatan.
Dinas Pertanian 2022. Profil Tahunan Populasi Anjing Bidang Peternakan. Amurang: Dinas Pertanian.
Kemenkes RI. 2020. Data Rabies Nasional. Jakarta: Subdit Direktorat PPBL Dirtjen PP & PL.
Marlessy, S. M. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies Pada Pemilik Anjing Di Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pollan Wuritimur, dkk. 2020. Hubungan Antara Pengetahuan dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Pencegahan Rabies di Kota Ambon. Universitas Diponegoro, Semarang. JURNAL BERKALA EPIDEMIOLOGI. Volume 8 Nomor 2 (149–155).
Pushkar,dkk. 2021. Knowledge, attitude, and practice about rabies prevention and control: A community survey in Nepal. Journal Veterinary World. 14(4): 933–942.
Risa Juliadila, dkk. 2019. Pendidikan dengan Pendampingan Hewan Pada Anak. Malang: Media Nusa Creative.
Sarjana, dkk 2018. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies pada Warga di Wilayah Puskesmas Kuta II. Smart Medical Journal (2018) Vol. 1 No. 1. Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. eISSN: 2621-0916
Tahulending, J. M. F., G. D. Kandou dan B. Ratag. 2015. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, Suplemen Vol, 5 No, 1. Program Pasacasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado. 169-178
Tatura, dkk. 2019. Profile of children with rabies dog bites: Manado experience, Indonesia. Critical Care and Shock Vol. 22 No. 2. Department of Pediatrics, Prof. Dr. RD Kandou General Hospital, Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University
Wijayah, dkk. 2022. Faktor Predisposisi Pencegahan Penyakit Rabies di Wilayah Kerja Puskesmas Donggo Kabupaten Bima. Jurnal Promotif Preventif. Vol. 5 No. 1. e-ISSN: 2745 – 8644.
WHO. 2021. Media Center Rabies. Key Facts Rabies.
Diakses: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rabies
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Windy Patricya Stevani Lapian, Suryadi N. N. Tatura, Nurdjannah J. Niode
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).