GAMBARAN EPIDEMIOLOGI STROKE DI JAWA TIMUR TAHUN 2019-2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13680Keywords:
Epidemiologi, Penyakit Tidak Menular, StrokeAbstract
Penyakit tidak menular adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya pelemahan organ manusia itu sendiri. Salah satu penyakit tidak menular adalah stroke. Penyakit stroke merupakan masalah kesehatan di dunia. Penyakit stroke terdiri dari stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian. Prevalensi stroke di Jawa Timur pada tahun 2021 yaitu 12,4‰. Prevalensi tersebut masih diatas rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarankan epidemiologi stroke di Jawa Timur tahun 2019-2021 berdasarkan orang, tempat dan waktu. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari data Sistem Informasi Surveilans PTM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita stroke di Jawa Timur. Lokasi penelitian di Jawa Timur. Analisis data menggunakan Microsoft Excel. Penyajian peta menggunakan Health Mapper. Berdasarkan orang kasus stroke tertinggi berusia diatas 50 tahun dan berjenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan tempat kasus stroke tertinggi di daerah perkotaan. Berdasarkan waktu kasus baru stroke mengalami fluktuatif, tetapi pada kasus lama mengalami penurunan. Kasus stroke di Jawa Timur masih cukup tinggi. Faktor risiko utama stroke adalah hipertensi. Diharapkan pada sektor kesehatan untuk melakukan kampanye dan sosialisasi pentingnya mencegah, mengontrol, dan penanganan dini serangan stroke.References
Alchuriyah, S., & Wahjuni, C. U. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stroke Usia Muda pada Pasien. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1).
Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Jiwa) tahun 2019-2021.
Centers for Disease Control and Prevention. (2022. Stroke. (https://www.cdc.gov/stroke/about.htm#print).
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinata, C. A., Safrita, Y. S., & Sastri, S. (2013). Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. https://doi.org/10.25077/jka.v2i2.119
Ghani, L., Mihardja, L. K., & Delima, D. (2016). Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(1). https://doi.org/10.22435/bpk.v44i1.4949.49-58.
Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Junaidi, Iskandar. (2011). Stroke, Waspadai Ancamanya. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kementerian Kesehatan RI. (2007). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2007. 1–384. http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Riskesdas 2007 Nasional.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018 (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Prastiwi, A. D. (2018). Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dan Jenis Kelamin Dengan Mortalitas Pada Pasien Stroke Iskemik. Analytical Biochemistry.
Susilawati, F., & Nurhayati, H. K. (2018). Faktor Resiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan.
World Health Organization. (2010). Global Burden of Stroke
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andina Ayu Natasya Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).