ADAPTASI TATA LAKSANA TUBERKULOSIS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BIMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13551Keywords:
Tata laksana TB, Tuberkulosis, Covid-19Abstract
Tuberkulosis (TB) menjadi penyakit infeksi penyebab kematian terbesar di dunia. Sekitar 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena TB. Jumlah penderita TB sebesar 10 juta per tahun dan sekitar 845 ribu di antaranya berada di Indonesia. Puskesmas dan SDM kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan termasuk pihak yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona. Di Kabupaten Bima, empat layanan puskesmas dan layanan ICU RSUD Kabupaten Bima dihentikan sementara karena tenaga kesehatan yang bertugas terkonfirmasi positif corona virus disease-2019 (Covid-19). Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana adaptasi yang dilakukan oleh Puskesmas di Kabupaten Bima pada layanan TB selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima dengan melibatkan 21 Petugas TBC pada masing-masing Puskesmas. Data dikumpulkan melalui Google Form dan observasi. Simpulan dalam penelitian ini pelayanan kunjungan pengobatan TB tetap berjalan terhadap pasien TB sensitive obat (TB-SO) dan pasien Resisten obat (TB-RO) baik yang masih berstatus terduga TB maupun pasien yang berstatus sedang dalam pengobatan TB dengan tetap memperhatikan Proktokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, Adaptasi pelayanan Tb Bisa berupa Perubahan jadwal pengambilan obat pasien TBC, Pengaturan jarak saat kunjungan pasien dan Pemisahan pelayanan pasien TBC dengan suspek Covid-19.References
Global TBC Report, WHO. https://www.who.int/health-topics/tuberculosis#tab=tab_1. Diakses
tanggal 19 Oktober 2020. Diaskes tanggal 16 Oktober 2020
Wingfield, T., Cuevas, L. E., MacPherson, P., Millington, K. A., & Squire, S. B. (2020).
Tackling two pandemics: a plea on World Tuberculosis Day. The Lancet Respiratory
Medicine, 8(6), 536-538.
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-coronavirus/#.X42g7PkzbI. Diaskes tanggal 16 Oktober 2020
Satuan Tugas Penanganan Covid-19. https://www.covid19.go.id. Diakses tanggal 16 . Oktober 2020 Kemekes, R.I (2020). Petunjuk Teknis
Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi Covid- 19.
Togun, T., Kampmann, B., Stoker, N. G., & Lipman, M. (2020). Anticipating the impact of
the COVID-19 pandemic on TBC patients and TBC control programmes. Annals of Clinical
Microbiology and Antimicrobials, 19(1), 1-6.
FG to convert tuberculosis testing machines to Covid-19’s Minister.
https://www.vanguardngr.com/2020/03/fg-to-convert-tuberculosis-testing-machines-to-covid-
s-%e2%80%95-minister. Diakses tanggal 19 Oktober 2020.
Protokol Tata Laksana Pasien TBC Dalam Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/protokol-tentang-pelayanan-TBC-selamamasa-pandemi-covid-19/#.X42iIPkzbIU. Diaskes tanggal 19 Oktober 2020
Global TBC Report, WHO. https://www.who.int/health-topics/tuberculosis#tab=tab_1. Diakses
tanggal 19 Oktober 2020. Diaskes tanggal 16 Oktober 2020
Kemenkes, R. I. (2014). Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Tuberculosis and COVID-19, WHO. https://www.who.int/teams/global-tuberculosisprogramme/covid-19. Diaskes tanggal 17 Oktober 2020
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Kementerian kesehatan RI direktoral jendral P2PM Protokol tata laksana pasien TB dalam masa pandemi COVID 19 Edisi II (30 Maret 2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hamdin Hamdin, Abdul Hamid, Cahyadin Cahyadin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).