HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PELAYANAN TEKNIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13347Keywords:
Beban kerja fisik, perasaan kelelahan kerja, variabel penggangguAbstract
Kelelahan kerja digambarkan sebagai perasaan lelah atau kekurangan energi yang dapat dikaitkan dengan faktor lingkungan kerja. Beban kerja fisik merupakan jenis pekerjaan yang dalam kegiatannya paling mengandalkan kegiatan fisik. Perusahaan Listrik Negara membuat unit pelayanan teknik yang menangani gangguan listrik. Pekerjaan ini menuntut fisik pekerja dan mengakibatkan kelelahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan kerja. Jenis penelitian korelasional dengan total sampling berjumlah 31 responden. Variabel penelitian adalah beban kerja dan kelelahan kerja, dan variabel pengganggu. Univariat, bivariat dengan Pearson product moment, dan multivariat dengan analisis uji regresi linear. Hasil analisis regresi dengan variabel pengganggu menunjukan hubungan beban kerja fisik tetap signifikan mempengaruhi perasaan kelelahan kerja (sig. 0,000), hasil uji korelasi dengan Pearson product moment menunjukan ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan kerja (p= 0,001). Kesimpulan, terdapat hubungan beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan kerja pada pekerja pelayanan teknik di Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan Kota Bitung. Diharapkan Manajer dan Pejabat K3 memperhatikan beban kerja dan kelelahan pada pekerja agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.References
CDC. (2021). Work and Fatigue. https://www.cdc.gov/niosh/topics/fatigue/default.html
Eurofound and International Labour Organization. (2019). Working conditions in a global perspective. https://doi.org/10.2806/870542
Hasibuan, C. F., Munte, S., & Lubis, S. B. (2021). Analisis Pengukuran Beban Kerja dengan Menggunakan Cardiovascular Load (CVL) pada PT. XYZ. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 5(1), 65–71. https://doi.org/10.31289/jime.v5i1.5054
Hutabarat, Y. (2017). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative.
Ismail, F. (2018). Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial. Kencana.
NSC. (2017). NSC Fatigue Report. https://www.nsc.org/workplace/safety-topics/fatigue/fatigue-reports
PT. PLN Persero. (2022). Profil Perusahaan. https://web.pln.co.id/tentang-kami/profil-perusahaan
Reppi, G. C., Suoth, L. F., & Kandou, G. D. (2019). Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Mebel Kayu di Desa Leilem Satu. Medical Scope Journal, 1(1), 21–25. https://doi.org/10.35790/msj.1.1.2019.26629
Sutajaya, I. M. (2018). Ergonomi. PT. RajaGrafindo Persada.
Wulan Rilam Sari. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja bagian Penyadap Karet di PT.Perkebunan Nusantara Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yamaula, S. M., Suwondo, A., & Widjasena, B. (2021). Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pengolahan Ikan Asin di UD. X. 9, 112–118.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pasyah Mangowal, Paul Kawatu, Mandroy Pangaribuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).