BIOKONVERSI KOTORAN SAPI, AMPAS TAHU DAN SAMPAH SAYURAN MENGGUNAKAN MAGGOT

Authors

  • M. Helmi Fakhrieza Progam Studi Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada
  • Devita Sari Progam Studi Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada
  • Tiwi Yuniastuti Progam Studi Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13181

Keywords:

biokonversi, maggot, perbedaan reduksi limbah

Abstract

Indonesia merupakan negara nomor dua setelah China yang menjadi penghasil sampah terbanyak dunia. Ini berarti, setiap penduduk Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Data yang sama juga menyebutkan bahwa dari total sampah yang dihasilkan secara nasional, hanya 80% yang berhasil dikumpulkan dan sisanya terbuang mencemari lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan biokonversi kotoran sapi, ampas tahu dan sampah sayuran menggunakan maggot sebagai media pengurai. Penelitian ini merupakan penelitian berupa Eksperimen Murni (True Experimental) dengan pendekatan Hanya Postes Kelompok Kontrol (Post Test Only Control Group). Desain ini dilakukan menggunakan pemilihan subjek secara acak dengan melibatkan dua kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tanpa adanya pretes. Berdasarkan hasil uji Kruskal Walliss menggunakan SPSS 25 didapatkan nilai (p) 0,00 dengan signifikansi 0,00 yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikansi reduksi sampah menggunakan maggot dengan jenis pakan yang berbeda. Reduksi sampah paling tinggi yaitu pada maggot dengan jenis pakan kotoran sapi dengan persentase perhitungan Waste Reduction Index (WRI) sebesar 6,58%. Maka dapat diasumsikan bahwa dari rata-rata total WRI sebesar 6,52% dalam 100 gram pakan maggot. Sedangkan untuk 1 kg pakan maggot untuk pengurangan reduksi bisa mencapai 65,2% nilai total WRI yang dapat direduksi oleh maggot. Saran dari penelitian ini adalah agar penelitian selanjutnya melakukan pengukuran suhu, kelembaban dan intensitas cahaya serat untuk pengukuran pengurangan limbah yang dilakukan setiap 7 hari sekali.

References

Alvarez, L. (2012) ‘A Dissertation: The Role Of Black Soldier Fly, Hermetia Illucens (L.) (Diptera: Stratiomyidae) In Sustainable Management In Northern Climates. University Of Windsor. Ontario.’

Buana, S. M. And Alfiah, T. (2021) ‘Biokonversi Kotoran Ternak Sapi Menggunakan Larva Black Soldierfly ( Hermetia Illucens )’, Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan Ix 2021, Pp. 406–412.

Cicilia, A. P. And Susila, N. (2018) ‘Potensi Ampas Tahu Terhadap Produksi Maggot (Hermetia Illucens) Sebagai Sumber Protein Pakan Ikan’, Anterior Jurnal, 18(1), Pp. 40–47.

Fajri, N. A. And Harmayani, R. (2020) ‘Biokonversi Limbah Organik Menjadi Magot Sebagai Sumber Protein Pengganti Tepung Ikan’, Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 6(2), Pp. 223–231.

Hakim, A. R., Prasetya, A. And Petrus, H. T. B. M. (2017) ‘Studi Laju Umpan Pada Proses Biokonversi Limbah Pengolahan Tuna Menggunakan Larva Hermetia Illucens Feeding Rates Study On The Bioconversion Of Tuna Processing Waste Using Hermetia Illucens Larvae’, Kelautan, 12(2), Pp. 179–192.

Hidup, K. L. (2020) Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, 2021.

Jambeck, J. R. et al (2015) ‘Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean’, Science, (September 2014), Pp. 1655–1734.

Maulana, Nurmeiliasari And Fenita, Y. (2021) ‘Pengaruh Media Tumbuh Yang Berbeda Terhadap Kandungan Air, Protein Dan Lemak Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) (Effects Of Different Culture Media On Nutritive Value Of Maggot Black Soldier Fly)’, Bul. Pet. Trop, 2(2), Pp. 150–157.

Monita, L. Et Al. (2017) ‘Pengolahan Sampah Organik Perkotaan Menggunakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens)’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal Of Natural Resources And Environmental Management), 7(3), Pp. 227–234.

Pasymi, Sundari, E. And Munzir, A. (2022) ‘Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Larva Black Soldier Fly Atau Maggot’, Jurnal Implementasi Riset, 2(1), Pp. 44–54.

Saragi, E. S. (2015) ‘Penentuan Optimal Feeding Rate Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illlucens) Dalam Mereduksi Sampah Organik Pasar_’, Ekp, 13(3), Pp. 1576–1580.

Supriyatna, A. And Ukit, U. (2016) ‘Screening And Isolation Of Cellulolytic Bacteria From Gut Of Black Soldier Flays Larvae (Hermetia Illucens) Feeding With Rice Straw’, Biosaintifika: Journal Of Biology & Biology Education, 8(3), P. 314.

Widyastuti, S. And Sardin (2021) ‘Pengolahan Sampah Organik Pasar Dengan Menggunakan Media’, Jurnal Teknik Waktu, 19(01), Pp. 1–13.

Zahro, N., Eurika, N. And Prafitasari, A. N. (2021) ‘Konsumsi Pakan Dan Indeks Pengurangan Sampah Buah Dan Sayur Menggunakan Larva Black Soldier Fly’, Bioma?: Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 6(1), Pp. 88–101.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Fakhrieza, M. H. ., Sari, D. ., & Yuniastuti, T. . (2023). BIOKONVERSI KOTORAN SAPI, AMPAS TAHU DAN SAMPAH SAYURAN MENGGUNAKAN MAGGOT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 604–610. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13181

Issue

Section

Articles