ANALISA PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PEMAKAIAN GIGI TIRUAN DI DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Authors

  • Sri Murwaningsih Jurusan Teknik Gigi, Poltekkes Tanjungkarang
  • Sri Wahyuni Jurusan Teknik Gigi, Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13093

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Gigi tiruan

Abstract

Pengetahuan dan sikap masyarakat pedesaan  tentang gigi tiruan sebagai upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut serta belum adanya fasilitas kesehatan yang memadai mempengaruhi  sikap dari masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan secara bersama-sama pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pemakaian gigi tiruan di desa Hajimena kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan provinsi Lampung tahun  2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari populasi yaitu sebanyak 47 orang dengan kriteria berusia 35 – 54 Tahun, dan memeriksakan gigi di Puskesmas Hajimena. Metode penelitian adalah diskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, analisis kuantitatif yang dilakukan berdasarkan data primer menggunakan rumus persamaan regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan terhadap Penggunaan Gigi Tiruan dengan koefisien determinasi 33,9%, terdapat pengaruh sikap terhadap Penggunaan Gigi Tiruan sebesar 30,8% dan secara bersama sama terdapat Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap penggunaan Gigi Tiruan dengan koefisien determinasi sebesar 35,1%. Kesimpulan : perlunya pemberian insentif kepada petugas pemyuluhan gigi tiruan supaya lebih termotivasi dalam penyuluhan. Terdapat role model, keterjangkauan harga dan ketepatan dalam pemasangan gigi tiruan.

References

Agusta Maria V, Ismail Ade, Firdausy Muhammad D. Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dengan kondisi oral hygiene anak tunarungu usia sekolah. Medali Jurnal. 2015; 2(1)

Sumirat Widhi. Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas V SD tentang perawatan gigi. Kediri: Akademi perawat Pamenang Pare.

Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar RISKESDAS 2013.Indonesia: Kementrian Kesehatan RI. 2013.

Lesar Astrid M, Pangemanan Damajanty, Zuliari Kustina. Gambaran status kebersihan gigi dan mulut serta status gingiva pada anak remaja di SMP Advent Watulaney kabupaten Minahasa. Jurnal e-GiGi (eG). Juli-Desember2015; 3(2).

Tambuwun Samuel, Harapan I, Amuntu S. Hubungan pengetahuan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada siswa kelas I SMP Muhammadiyah Pone kecamatan Limboto Barat kabupaten Gorontalo. Juiperdo; September 2014: 3(2).

Alhamda Syukra. Status kebersihan gigi dan mulut dengan status karies gigi (kajian pada murid kelompok umur 12 tahun di sekolah dasar negeri kota Bukittinggi). Berita kedokteran masyarakat. Juni 2011; 27 (2).

Budiarti Rahaju. Tingkat keimanan islam dan status karies gigi. Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Jakarta.2013.

Prasetya Tri I. Meningkatkan keterampilan menyusun instrument hasil belajar berbasis modul interaktif bagi guru-guru IPA SMPN kota Magelang. Journal of Educational Research and Evaluation. 2012; 1(2) : 106-112.

Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rinneka Cipta; 2007. Hal. 133-148.

Budiharto. Pengantar ilmu perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan gigi Jakarta: EGC; 2013. Hal. 17-24.

Aziz AH. Metode penelitian kebidanan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika. 2007.

Dorland WM. Kamus Kedokteran Dorland (Terjemahan). Edisi 31. Jakarta: EGC. 2010.

Fajerskov O, Edwina Kid. Dental caries the diases and its clinical management. 2nd ed. United Kingdom: Munksgaard Blackwell; 2008.

Ozdemir Dogan. Dental caries and preventive strategis. Jurnal of educational and instructional studies in the world. November 2014; 4(4): 20-24.

Putri Megananda H, Herijulianti Eliza, Nurjannah Neneng. Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: Buku kedokteran EGC; 2009: 154-156.

Kidd Edwina, Joyston-Bachal Sally. Dasar-dasar karies: penyakit dan penannggulangannya. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2012: Hal. 14-16.

Indirawati TN, Magdarina DA. Penilaian indeks DMF-T anak usia 12 tahun oleh dokter gigi dan bukan dokter gigi di kabupaten Ketapang propinsi Kalimantan Barat. Media Litbangkes.2013:(23):42

Marya CM. A Textbook of Public Health Dentistry. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2011. p. 187-223.

Lusiani Y. Efektivitas penyuluhan yang dilakukan perawat gigi dan guru orkes dalam meningkatkan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD Negeri 0609737 di Kecamatan Medan Selayan. Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara. 2010.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Murwaningsih, S., & Wahyuni, S. . (2023). ANALISA PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PEMAKAIAN GIGI TIRUAN DI DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 1364–1370. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13093

Issue

Section

Articles