FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13091Keywords:
Riwayat preeklampsia, usia ibu, riwayat hipertensi, riwayat kegemukan, preeklampsiaAbstract
Preeklampsia adalah penyebab utama kesakitan dan kematian ibu serta perinatal, terjadi pada 2-3 dari semua kehamilan. Preeklampsia dapat mengakibatkan kecacatan serta kematian pada ibu dan bayinya. Secara global, preeklampsia menyumbang 76.000 kematian ibu, 500.000 kematian bayi setiap tahun, dan penyebab umum kedua kematian ibu. Preeklampsia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, riwayat preeklampsia sebelumnya, usia ibu, riwayat hipertensi, dan riwayat kegemukan. Riwayat preeklampsia sebelumnya dapat menjadi sarana untuk skrining preeklampsia, terutama di lokasi sumber daya yang terbatas. Usia diatas 35 tahun terjadi degeneratif pembuluh darah akibat perubahan sruktur dan fungsi yang terkait dengan perubahan tekanan darah, sehingga berisiko mengalami preeklampsia, sedangkan usia muda (<20 tahun) proses maturasi organ belum sempurna. Wanita dengan hipertensi, terjadi peningkatan insiden preeklampsia. Kegemukan dapat mempengaruhi perfusi plasenta, akibat perubahan metabolis seperti hiperlipidemia hiperinsulinemia, hyperleptinemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat preeklampsia sebelumnya, usia ibu, riwayat hipertensi, dan riwayat kegemukan dengan preeklampsia. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu semua ibu hamil yang dirawat dengan preeklampsia. Besar sampel 55 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara riwayat preeklampsia sebelumnya, usia ibu, dan riwayat hipertensi dengan preeklampsia, dan tidak terdapat hubungan riwayat kegemukan sebelum hamil dengan preeklampsia. Kesimpulan penelitian ialah riwayat preeklampsia sebelumnya, usia ibu dan riwayat hipertensi merupakan variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, serta faktor yang paling dominan berhubungan dengan preeklampsia ialah riwayat hipertensi. Disarankan untuk memahami tentang penyebab, pencegahan dan tatalaksana preeklampsia.References
Aidah, S., Suesti, & Sulistyaningsinh. (2013). Faktor-Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010-2012. http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1423
Arwan, B., & Sriyanti, R. (2020). Relationship between Gravida Status, Age, BMI (Body Mass Index) and Preeclampsia. In Andalas Obstetric And Gynecology Journal (Vol. 4, Nomor 1, hal. 13–21).
Demissie, M., Molla, G., Tayachew, A., & Getachew, F. (2022). Risk factors of preeclampsia among pregnant women admitted at labor ward of public hospitals, low income country of Ethiopia; case control study. Pregnancy Hypertension, 27(March), 36–41. https://doi.org/10.1016/j.preghy.2021.12.002
Depkes. (2003). Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi Orang Dewasa dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan masyarakat. Departemen Kesehatan R. I.
Fadhilah, M. Z., Fitriani, R., Gama, A. W., Hartoko, R. A., & Muktar Lutfi. (2022). ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU. 5(2), 68–76.
Grum, T., Seifu, A., Abay, M., Angesom, T., & Tsegay, L. (2017). Determinants of pre-eclampsia/Eclampsia among women attending delivery Services in Selected Public Hospitals of Addis Ababa, Ethiopia: A case control study. In BMC Pregnancy and Childbirth (Vol. 17, Nomor 1). https://doi.org/10.1186/s12884-017-1507-1
Harun, A. (2018). Hubungan Umur dan Obesitas dengan Kejadian Peeklampsia di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018 Teknik pengambilan sampel , dilakukan dengan cara Simple Random Sampling dimana peneliti memilih responden secara acak dari 1291 populasi yang ada di RSIA . 2(2).
Imron, R., & Novadela, N. I. (2014). FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMSIA PADA IBU BERSALIN. Jurnal Keperawatan, X(1), 154–160. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/332/305
Kurniawati, D., Septiyono, E. A., & Sari, R. (2020). Preeklampsia dan Perawatannya.
Lopez-Jaramillo, P., Barajas, J., Rueda-Quijano, S. M., Lopez-Lopez, C., & Felix, C. (2018). Obesity and Preeclampsia: Common Pathophysiological Mechanisms. Frontiers in Physiology, 9(December), 1–10. https://doi.org/10.3389/fphys.2018.01838
Muzalfah, R., Santik, Y. D. P., & Wahyuningsih, A. S. (2018). Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin. Higeia Journal Of Public Health Research Development, 2(3), 1–12. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/21390/11738
Myrtha, R. (2015). Penatalaksanaan Tekanan Darah pada Preeklampsia. Cermin Dunia Kedokteran, 42(4), 262–266. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/1020/741
Nursal, D. G. A., Tamela, P., & Fitrayeni, F. (2015). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 38. https://doi.org/10.24893/jkma.10.1.38-44.2015
Paré, E., Parry, S., Newton, A., Lim, K., Mcelrath, T. F., & Pucci, D. (2014). Clinical Risk Factors for Preeclampsia in the 21st Century. 124(4), 763–770. https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000000451
POGI. (2016). PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. 1–48.
Quan, L. M., Xu, Q. L., Zhang, G. Q., Wu, L. L., & Xu, H. (2018a). An analysis of the risk factors of preeclampsia and prediction based on combined biochemical indexes. In Kaohsiung Journal of Medical Sciences (Vol. 34, Nomor 2, hal. 109–112). https://doi.org/10.1016/j.kjms.2017.10.001
Quan, L. M., Xu, Q. L., Zhang, G. Q., Wu, L. L., & Xu, H. (2018b). An analysis of the risk factors of preeclampsia and prediction based on combined biochemical indexes. Kaohsiung Journal of Medical Sciences, 34(2), 109–112. https://doi.org/10.1016/J.KJMS.2017.10.001
Saraswati, N., & Mardiana, M. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil (Studi Kasus Di Rsud Kabupaten Brebes Tahun 2014). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 90. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i2.10106
Spradley, F. T., Palei, A. C., & Granger, J. P. (2015). Increased risk for the development of preeclampsia in obese pregnancies: Weighing in on the mechanisms. American Journal of Physiology - Regulatory Integrative and Comparative Physiology, 309(11), R1326–R1343. https://doi.org/10.1152/ajpregu.00178.2015
Sudarman, ., Tendean, H. M. M., & Wagey, F. W. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Preeklampsia. e-CliniC, 9(1), 68–80. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31960
Sumulyo, G., Iswari, W. A., Pardede, T. U., Darus, F., Puspitasari, B., Santana, S., Abidin, F., & Endjun, J. J. (2017). Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia Berat Tidak Tergantung Proteinuria. Cdk-255, 44(8), 576–579. http://www.kalbemed.com/Portals/6/23_255Praktis-Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia Berat Tidak Tergantung Proteinuria.pdf
Umar, M. Y., & Wardani, P. K. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-Eklampsia pada Perempuan Bersalin. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 45–50. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.31
Wright, D., Syngelaki, A., Akolekar, R., Poon, L. C., & Nicolaides, K. H. (2015). Competing risks model in screening for preeclampsia by maternal characteristics and medical history. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 213(1), 62.e1-62.e10. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2015.02.018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Vemy Tamaledu, John Johannes Ezechiel Wantania, Windy Mariane Virenia Wariki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).