HUBUNGAN KEPADATAN RUMAH DAN KEBERADAAN PEROKOK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13079Keywords:
Kepadatan Rumah, Perokok, PneumoniaAbstract
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak dan banyak menyebabkan kematian. Kota Madiun merupakan kota dengan kasus pneumonia pada balita terbanyak di Jawa Timur pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepadatan rumah dan keberadaan perokok dalam rumah terhadap kejadian pneumonia pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Taman pada bulan Januari 2021-Mei 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah 165 balita pneumonia dan populasi kontrol yaitu 2400 balita tidak pneumonia. Sampel terdiri dari 48 sampel kasus dan 48 sampel kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Data dianalisis dengan univariat, bivariat, dan multivariat dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara kepadatan rumah (p=0,037) dan keberadaan perokok dalam rumah (p=0,002) dengan kejadian pneumonia balita usia 12-59 bulan. Sedangkan hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat hubungan antara kepadatan rumah (p=0,040; OR=5,766), keberadaan perokok dalam rumah (p=0,023;OR=3,614) dengan kejadian pneumonia balita usia 12-59 bulan. Sehingga dapat disimpulkan kepadatan rumah dan keberadaan perokok dalam rumah merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Taman Kota Madiun.References
Agustyana, K., Ginandjar, P., Dian Saraswati, L., & Hestiningsih, R. (2019). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Daerah Perkotaan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 176–185.
Aulina, S., Raharjo, M., & Narjazul. (2017). Pola Sebaran Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 744–752.
Ayu, L., Putri, R., & Abadi, E. (2020). Hubungan Status Gizi dan Paparan Asap Rokok dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinanggea Association between Nutritional Status , Smoking Exposure and the Incidence of Pneumonia in Toddler in the Working Area of Public Health. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10, 73–77.
Chew, W., León, G., Noyola, Gonzalez, P., Meza, G., Sierra, V., Aguilar, M., Nuñez, R., Sánchez, N., Reyes, F., Almendarez, D. R., Rodríguez, G., García, O., Navarro, N., Rodríguez, S., Castillo, C., Medina, S., Martínez, L., Andrade, H., … Preciado, S. (2017). Respiratory viruses detected in Mexican children younger than 5 years old with community-acquired pneumonia: a national multicenter study. International Journal of Infectious Diseases, 62(January),32–38.
Depkes RI, 2004. (2004). Pedoman Program Pemberantas Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Depkes RI, Jakarta.
Dewi, R. S., Kurniawati, E., & Septina, V. (2020). Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Merokok Keluarga Terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Jambi. Health Care Media, 4(1), 37–46.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. In Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. www.dinkesjatengprov.go.id
Fatimah, N., Sukartini, & Tandirogang, N. (2020). Karakteristik Balita Penderita Pneumonia Berdasarkan Faktor Risiko Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(1), 38–45. https://doi.org/10.36998/jkmm.v8i1.73
Hadisaputro, S., & Zain, S. (2018). Faktor Risiko Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita (Studi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Bengkulu). Higiene, 4.
Hayati, A. M., Suhartono, & Winarni, S. (2017). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Semin I Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 441–450.
Hoang, V. T., Dao, T. L., Minodier, P., Nguyen, D. C., Hoang, N. T., Dang, V. N., & Gautret, P. (2019). Risk factors for severe pneumonia according to WHO 2005 criteria definition among children <5 years of age in thai binh, vietnam: A case-control study. Journal of Epidemiology and Global Health, 9(4), 274–280. https://doi.org/10.2991/jegh.k.191009.001
Husna, M., Dewi Pertiwi, F., & Saputra Nasution, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Semplak Kota Bogor 2020. Promotor, 5(3), 273. https://doi.org/10.32832/pro.v5i3.6168
Kemenkes RI. (2015). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit ( M T B S ). Kemenkes RI Jakarta.
Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Kemenkes RI, Jakarta
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kemenkes RI, Jakarta
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia , Jakarta. https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
Kusumawardani, R. D., Suhartono, S., & Budiyono, B. (2020). Keberadaan Perokok dalam Rumah sebagai Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak: Suatu Kajian Sistematik. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(2), 152–159. https://doi.org/10.14710/jkli.19.2.152-159
Lukitasari, D. (2020). Hubungan Keberadaan Anggota Keluarga yang Merokok Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Usia 1-5 Tahun. Jurnal Sehat Masada, XIV(2), 299–306. http://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/download/335/283
Mardani, R. P. P. K., Wardani, H. E., & Gayatri, R. W. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Status Pendidikan Ibu, Dan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Kejadian Pneumonia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Sport Science And Health, 1(3), 233–242.
Mardani, R., Pradigdo, S., & Marwani, A. (2018). Faktor risiko kejadian pneumonia pada anak usia 12-48 bulan (studi di wilayah kerja Puskesmas Gombong II Kabupaten Kebumen tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 581–590.
Martayani, A. A. S. D. D., Dwipayanti, N. M. U., & Yuliyatni, P. C. D. (2020). Hubungan Paparan Asap Rokok dengan Risiko Pnenumonia pada Balita di Kabupaten Gianyar. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(1), 66–74.
Oktaviani, I. (2017). Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Kec. Teluknaga Kab. Tangerang tahun 2015. Kesehatan Masyarakat, VII(1), 30–42.
Puspitasari, D. E., & Syahrul, F. (2015). Faktor risiko pneumonia pada balita berdasarkan status imunisasi campak dan status ASI eksklusif. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 69–81. https://www.e-journal.unair.ac.id/JBE/article/download/1315/1074
Ruggieri, A., Anticoli, S., D’Ambrosio, A., Giordani, L., & Viora, M. (2016). The influence of sex and gender on immunity, infection and vaccination. Ann Ist Super Sanità, 52(2), 198–204. https://doi.org/10.4415/ANN_16_02_11
Sa’diyah, A., Utomo, B., & Hikmandari, H. (2022). Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Buletin Keslingmas, 41(1), 23–31. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.3509
Sangadji, N. W., Vernanda, L. O., Alia, C., Muda, K., & Veronika, E. (2022). HUBUNGAN JENIS KELAMIN , STATUS IMUNISASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA ( 0-59 BULAN ) DI PUSKESMAS CIBODASARI TAHUN 2021. 2(2).
Sari, P., & Vitawati. (2016). HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT DAN CAMPAK TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 10 BULAN - 5 TAHUN DI PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU TAHUN 2015. MEDIKA TADULAKO, 3(1).
Shi, T., Chen, C., Huang, L., Fan, H., Lu, G., Yang, D., Zhao, C., & Zhang, D. (2020). Risk factors for mortality from severe community-acquired pneumonia in hospitalized children transferred to the pediatric intensive care unit. Pediatrics and Neonatology, 61(6), 577–583. https://doi.org/10.1016/j.pedneo.2020.06.005
Tri Darmawati, A., Sunarsih, E., & Trisnaini, I. (2016). Relationship Environmental Factors Physical and Behavioral With Pneumonia Incidence on Under Five Year Old Children in the Working Area of Public Health Center Yosomulyo Metro City in 2016. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 6–13. https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.6-13
UNICEF. (2020). Kenali 6 Fakta tentang Pneumonia pada Anak. https://www.unicef.org/indonesia/id/stories/6-fakta-pneumonia
Wahyuni, N. T., Aeni, H. F., & Azizudin, M. (2020). Hubungan Kebiasaan Merokok di dalam Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-4 Tahun. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2), 108. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.388
WHO. (2022). Pneumonia in children. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia
Wutun, N. D. S., Lerik, M. D. C., & Muntasir, M. (2020). Risk Factors of Pneumonia in Children under Five in Lewoleba Hospital, East Nusa Tenggara, Indonesia. Journal of Epidemiology and Public Health, 5(2), 218–226. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2020.05.02.09
Zairinayati, Z., & Putri, D. H. (2020). Hubungan Kepadatan Hunian Dan Luas Ventilasi ? Dengan Kejadian Ispa Pada Rumah Susun ?Palembang. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(2), 121. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i2.2488
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Julia Rohmatun Nazila, Rezandra Anggita Wigunawanti, Milistia Kristi Prastika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).