HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP GMIBM MONOMPIA

Authors

  • Darmin Darmin Fakultas ilmu kesehatan institut kesehatan dan teknologi graha medika
  • Henny Kaseger Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Heriyana Amir Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Helkim Sarino Laode Manika Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Juritno Harmi Gaib Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13032

Keywords:

Kinerja Perawat, Motivasi Kerja Perawat

Abstract

Rumah Sakit GMIBM Monompia Kotamobagu merupakan Rumah Sakit Umum kelas tipe C yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan spesialistik dasar. Namun, masih ada perawat dengan kinerja kurang baik karena beberapa tingkat kedisiplinan perawat menurun dimana angka ketidakhadiran perawat meningkat yang mengakibatkan sulitnya pergantian shift ketika jumlah pasien banyak. Kemudian, adanya keluhan perawat bahwa terdapat keterlambatan dalam pemberian gaji dan masalah lainnya yaitu saat dilakukan wawancara ke beberapa pasien ada yang mengatakan kurangnya keramahan perawat. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitik. Sample yang digunakan terdiri atas 54 perawat yang ada di Rumah Sakit GMIBM Monompia Kotamobagu dengan cara total sampling. Instrument penelitian berisikan kuisioner kinerja perawat, kuisioner demografi penelitian, dan kuisioner motivasi kerja perawat. Analisi data menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat diruang rawat inap RS GMIBM Monompia Kotamobagu yang dilakukan pada 54 responden, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki Motivasi Kerja baik, Kinerja perawat sebagian besar baik.Sedangkan  Hasil uji Chi-Squaredidapatkan bahwa adahubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat diruang rawat inap RS GMIBM Monompia Kotamobagu. Perlu adanya kebijakan pimpinan untuk menerapkan reward (Penghargaan) dalam mengevaluasi kinerja perawat sehingga perawat memiliki motivasi untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas kinerjanya.

References

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan kelima. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Abdullah Ma’aruf. (2014). Manajemen Bisnis Syariah. Banjarmasin: Aswaja Pressindo

Alimul Aziz H. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan Teknik Analisi Data.

Jakarta: Salemba Medika

Arep, Tanjung. (2004). Manajemen Motivasi Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Grasindo

Baumann A. (2007). Positive Practice Environment: Quality Workplaces = Quality Patient Care. International Council of Nurses.

Harlen, S (2008). Pengaruh Karakteristik Organisasi dan Individu Terhadap Stres Perawat diruang Rawat Rumah Sakit Umum Daerah Porsea. Medan : Universitas Sumatera Utara

Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan 9. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hidayat Syarifudin. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju Indikator Kinerja Individu Perawat RSI Siti Aisyah Madiun Tahun 2015 Indikator Kinerja Individu Perawat RSI Siti Aisyah Madiun Tahun 2016 Indikator Kinerja Individu Perawat RSI Siti Aisyah Madiun Tahun 2017

Jais Ahmad dan Hasanbasri Mubasysyir. (2007). Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat dan Bidan. http://Irc-kmpk.ugm.ac.id/id/UP- PDF/working/No.5 Ahmad%20Jais_07_07.pdf [diakses : 07 juli 2007]

Mangkuprawira, Sjafri. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik (edisi kedua). Bogor: Ghalia Indonesia

Martoyo, S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi PenelitianIlmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Ravianto, J. (2006). Produktivitas dan Manajemen, Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas

Riwidikdo, H. (2009). Statistik Kesehatan. Jogjakarta: Nuha Offset

Riyadi, Sujono dan Kusnanto, Hari (2007). Motivasi kerja dan karakteristik Individu perawat di RSUD DR.H.Moh Anwar Sumenep Madura. https://skripsistikes.files.wordpress.com/2009/08/55.pdf[diakses : 18 april 2007]

Sastrohadiwiryo Siswanto. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara

Satrianegara Faiz M , Saleha Sitti. (2009). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Suyanto. (2008). Mengenal Kepemimpinan dan Menajemen Keperawatan di Rumah Sakit. Yogyakarta: Mitra Cendikia Pers

Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: TIM (Trans Info Media)

Ulya. (2018). Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Perawat. http://ulyaemyu.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/19/tugas-dan-tanggung- jawab-seorang-perawat/ [diakses : 19 oktober 2016]

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Wibowo. (2013). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Darmin, D., Kaseger, H. ., Amir, H. ., Manika, H. S. L. ., & Gaib, J. H. . (2023). HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP GMIBM MONOMPIA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 671–679. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13032

Issue

Section

Articles