HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYA KERJA PUSKESMAS MOYO HILIR 2022

Authors

  • Hamdin Hamdin Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Abdul Hamid Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Nurhayati Nurhayati Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12859

Keywords:

Stunting, Pengetahuan Ibu

Abstract

Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya seperti penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilaya kerja puskesmas moyo hilir. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional dimana pengambilan data hanya diambil satu kali pengambilan untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Hasi penelitian diperoleh data bahwa dari 14 ibu balita dengan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian  stunting  pada balita yang masuk kategori pendek sejumlah 5 orang (12.5%) dan pengetahuan ibu yang kurang dengan kejadian  stunting pada anak balita berjumlah 21 orang dengan kategori pendek (52.5%), sedangkan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian stunting pada anak balita yang masuk kategori sangat pendek jumlah 12 orang (30.0%), dan pengetahuan ibu yang kurang jumlah 2 orang  (5.0%). Total yang memiliki pengetahuan yang baik sejumlah 17 orang (42.5%) dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 23 orang (57.5%). Berdasarkan analisis hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas  Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, dengan nilai p=0,006 Oleh karena p 0,006 < 0,05 (?).

References

Asiah, M.D. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga Di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Kesehatan. Banda Aceh: FKIP Unsiyah Darussalam. 2018;3-5

Azwar, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Sastra Hudayana. 2015;303-310

Azwar, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Sastra Hudayana. ;303-310 25. Sulastri, D. Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;36(1):41

Haryono. Hygiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia. 2007.

Hasnawati dkk Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 bulan . Sidrap (Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 01 (1), 2021, 7-12)

Idham T Y dan Rokhaidah Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Posyandu Desa Segarajaya. Jakarta (Indonesian Journal of Health Development Vol.2 No.3, September 2020 Edisi Khusus Pandemi COVID-19).

Machfoedz, dkk. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya. 2005.

Machfoedz, dkk. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya. 2005.

Munir, Z., Kholisotin, K., & Hasanah, A. M. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(1), 47–69. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i1.2037

Nasoetion, A dan Dwiriani C. M. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan, Dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media gizi keluarga. 2015. Diakses pada 17 September 2022 .

Nasoetion, A dan Dwiriani C. M. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan, Dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media gizi keluarga. 2015. Diakses pada 17 September 2022 dari www.repository.ipb.ac.id

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010;22- 27

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010;22-27

Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2005;54-60

Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2005;54-60

Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;67

Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;67

Rachmawati, M dan A. Kuswanti. Perkembangan Anak Edisi Ketujuh. Airlangga. Jakarta. 2011;302-304

Rahayu, A, dan Khairiyati L. Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting Of Child 6-23 Months-Old). Nutrition and Food Research. 2014;37(2):129-136.

Riyanto A, dan Budiman. Kapita Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehtan. Jakarta : Aklia Suslia. 2013.

Riyanto A, dan Budiman. Kapita Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehtan. Jakarta : Aklia Suslia. 2013. Pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (ISSN : 1858-4942), 2014;3(1): 37-4.

Sianturi, L. Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Partisipasi Tokoh Masyarakat Dalam Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Tahun 2013. Medan, Sumatera Utara. Ilmu Kesehatan Masyarakat USU. 2014.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Hamdin, H., Hamid, A. ., & Nurhayati, N. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYA KERJA PUSKESMAS MOYO HILIR 2022. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 865–870. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12859

Issue

Section

Articles