EFEKTIVITAS PENURUNAN RESIDU PESTISIDA PADA KACANG PANJANG (Vigna Sinensis L.)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12817Keywords:
Efektivitas, Residu Pestisida, Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.)Abstract
Penggunaan pestisida yang tidak tepat akan menimbulkan dampak negatif seperti residu pestisida pada komoditi pertanian contohnya komoditi jenis sayuran, yang dikonsumsi mentah sebagai lalapan. Ini terjadi karena petani menggunakan pestisida yang tidak sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada label kemasan. Petani melakukan penyemprotan berkisar antara 3-6 kali dalam satu kali masa tanam sesuai dengan jenis hama penganggu. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan residu pestisida yang paling efektif di antara metode penurunan residu pestisida pada kacang panjang (Vigna Sinensis L.). Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan pendekatan true experimental menggunakan desain pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel pada penelitan ini adalah sayur kacang panjang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Chocran-Q untuk mengetahui hipotesis efektivitas penurunan residu pestisida pada kacang panjang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji efektivitas penurunan residu pestisida pada perlakuan merendam dengan air panas mengalami penurunan paling besar di antara yang lain yaitu sebesar 95,494%. Nilai hasil uji Chocran-Q pada penurunan residu pestisida adalah 0,046 < 0,05, sehingga terdapat efektivitas penurunan residu pestisida pada kacang panjang (Vigna Sinensis L.). Dapat disimpulkan efektivitas penurunan, residu pestisida yang paling efektif terdapat pada perlakuan perendaman dengan air panasReferences
Alen, Y., Zulhidayati, Z., & Suharti, N. (2015). Pemeriksaan Residu Pestisida Profenofos pada Selada (Lactuca sativa L.) dengan Metode Kromatografi Gas. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(2), 140. https://doi.org/10.29208/jsfk.2015.1.2.30
Dinanti, M. R. P., Triani, I. G. A. L., & Satriawan, I. K. (2015). Pengaruh Perlakuan Pencucian Dan Perebusan Terhadap Kadar Residu Insektisida Klorpirifos Dan Karakteristik Kacang Panjang (Vigna Sinensis). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 3(2), 47–57.
Fitriadi, B. R., & Putri, A. C. (2016). Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 11(2), 61. https://doi.org/10.23955/rkl.v11i2.4950
Herdariani, E. (2014). Identification of Chlorpyripos Pesticide Residues in Cabbage and Boiled Cabbage. Jurnal MKMI, 154–159.
Jenni, A., & Suhartono, N. (2014). Pesticide Exposure history relationship with Genesis Impaired Liver Function (Studies in women of chilbearing-age in the Regional Agriculture Batu). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 13(2), 62–65.
Maruli, A., Santi, D. N., & dan Evi, N. (2012). Analisa Kadar Residu Insektisida Golongan Organofosfat Pada Kubis (Brassica oleracea) Setelah Pencucian dan Pemasakan Di Desa Dolat Rakyat Kabupaten Karo Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, 1–9.
Nazmatullaila, S. (2015). Analisis Residu Pestisida Pada Tomat Menggunakan Metode Quechers Dengan Perlakuan Sebelum dan Setelah Dicuci. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uin, 88.
Oktavia, N. D., Moelyaningrum, A. D., & Pujiati, R. S. (2015). The Use of Pesticides and Residue Contents in Land and Watermelon (Citrullus Vulgaris, Schard) (A Study of Farmer Group “Subur Jaya” Mojosari Village, District of Puger, Jember Regency). Jurnal Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1–9.
Pawitra, A. S. (2012). Pemakaian Pestisida Kimia Terhadap Kadar Enzim Cholinesterase Dan Residu Pestisida Dalam Tanah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 1(1), 19–30. https://doi.org/10.33475/jikmh.v1i1.59
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2011). Tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida. In Journal of Controlled Release (Vol. 11, Issue 2).
Prabaningrum, L., & Moekasan, T. K. (2016). Pengaruh pH Air Pelarut dan Umur Larutan Semprot terhadap Efikasi Pestisida pada Tanaman Kentang ( Effect of Solvent Water pH and the Age of Spray Solution on the Efficacy of Pesticide in Potatoes ). Jurnal Hortikultura, 26(1), 113–120.
Rizkina, L., Ibdal, & Suprihanto, A. (2021). Analisis Kadar Residu Pestisida Pada Pangan Segar Di Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Yogyakarta. Jurnal Agrotek Lestari, 7(2), 47–53.
Sitompul, D. F., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Pengolahan Limbah Cair Hotel Aston Braga City Walk dengan Proses Fitoremediasi menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok. Jurnal Institut Teknologi Nasional, 1(2), 1–10.
Swacita, I. B. N. (2017). Pestisida dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan, 29.
Triani, A., Tuningrat, M., & Wrasiati. (2014). Analisis Residu Insektisida Pada Kacang Panjang (Vigna Sinensis) Yang Dihasilkan Di Kabupaten Tabanan (Issue 104). Universitas Udayana.
Tuhumury, G. N. C., Leatemia, J. A., Rumthe, R. Y., & Hasinu, J. V. (2012). Pesticide Residue on Fresh Vegetables in Ambon City. Agrologia, 1(2), 99–105.
Zaenab, Z. (2018). Identifikasi Residu Pestisida Chlorpyrifos Dalam Sayuran Sawi Hijau (Brassica Rapa Var.Parachinensis L.) Di Pasar Terong Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 52. https://doi.org/10.32382/medkes.v11i2.234
Zainul, F. (2013). Efek Neurobehavioral Dan Faktor Determinannya Pada Petani Penyemprot Tanaman Sayur Dengan Pestisida Di Desa Perbawati Kabupaten Sukabumi Tahun 2013. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25906/1/ZAINUL FADILAH-fkik.pdf
Zelila, C. Z. (2016). Analisis kandungan residu pestisida pada buah impor di pasar buah tradisional (Peunayong) dengan Suzuya Mall Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 261–262.
Zulfa, R., Itwawita, & Kartika2, G. F. (2018). Analisis Residu Insektisida, Fosfat dan klorida Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. Grup Italica) Di Perkebunan Padang Laweh Sumatera Barat. Repository University Of Riau Perpustakaan Universitas Riau, 2(1), 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ivan Maulana, Irfany Rupiwardani, Misbahul Subhi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).