PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA HIPOTERMIA DI GUNUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12787Keywords:
Pendaki, pertolongan pertama hipotermia, pengetahuanAbstract
Hipotermia adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh turun secara tidak normal di bawah 35oC karena kehilangan panas, tingkat keparahan hipotermia ditentukan berdasarkan suhu inti, yaitu hipotermia ringan 32oC – 35oC, hipotermia sedang 28oC – 32oC dan hipotermia berat di bawah 28oC. Akibat kurangnya pengetahuan maka pendaki tidak tahu atau salah melakukan pertolongan pertama hipotermia yang mengakibatkan keparahan dan kematian. Sehingga dibutuhkan pengetahuan salah satunya menggunakan media video edukasi. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pertolongan pertama hipotermia di gunung pada pendaki. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode pre eksperimental dengan pendekatan one-group pre-post test design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 93 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian tingkat pengetahuan 93 pendaki sebelum diberikan video edukasi dengan nilai rata- rata 7,75. Tingkat pengetahuan 93 pendaki sesudah diberikan video edukasi dengan nilai rata- rata 12,88. Hasil uji paired t test menunjukkan adanya perbedaan yang ditujukan dengan hasil nilai p value 0,000. Media video penkes memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dalam pertolongan pertama hipotermia di gunung.References
Aditiananingsih. (2020). Pengaruh edukasi penanganan awal hipotermia dengan booklet terhadap tingkat pengetahuan pada pendaki gunung prau. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.
Busyaeri, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA Di MIN Kroya Cirebon. Al Ibtida.
Cintya Widyaningrum, S., & Surakarta, H. (2021). The Education of Influence Booklet Against Hypothermia First Aid in Kasapala at Kusuma Husada University Surakarta (Vol. 71).
Conceição, C., Pedro, J., & Martins, M. V. (2017). Effectiveness of a video intervention on fertility knowledge among university students: a randomised pre-test/post-test study. In European Journal of Contraception and Reproductive Health Care (Vol. 22, Issue 2). https://doi.org/10.1080/13625187.2017.1288903
Daryanto. (2018). Media Pembelajaran. Gava Media.
Kompas. (2021). Seorang Pendaki Gunung Slamet Meninggal Dunia, Diduga Hipotermia. https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/054042378/seorang-pendaki-gunung-slamet-meninggal-dunia-diduga-hipotermia
Mills, R. (2016). What you need to know about Hypothermia in the Mountains. https://mountaintrails.ie/need-know-hypothermia-mountains/
Milne, T. (2009). How To Avoid, Recognize and Treat Hypothermia. https://doi.org/91-0900134.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Podsiad?o, P., Kosi?ski, S., Darocha, T., Sa?apa, K., Sanak, T., & Brugger, H. (2018). The Use of E-Learning in Medical Education for Mountain Rescuers Concerning Hypothermia. In High Altitude Medicine and Biology (Vol. 19, Issue 3). https://doi.org/10.1089/ham.2018.0050
Sabella, D. A. R. I. (2019). Efektivitas Pemberian Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Mahasiswa Pecinta Alam Tentang Pertolongan Pertama Pada Hipotermia Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Setiani, M. D. (2020). Hubungan pengetahuan pendaki terhadap sikap pertolongan pertama hipotermia di gunung. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Silverthorn, D. U. (2014). Sebuah Pendekatan Terintegrasi (6th ed.). EGC.
Smaldino, S. E. (2019). Instructional Technology and Media for Learning (12th ed.). Pearson Education.
Supriatna. (2014). Partisipasi Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kota Bandung. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Geografi FPIPS UPI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Raihan, Endiyono Endiyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).