PENGARUH POSISI KERJA BERDIRI DAN LAMA KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN PENJAGA TOKO EMAS DI CV.X MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12706Keywords:
Posisi Kerja, Lama Kerja, Low Back Pain, Toko EmasAbstract
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bertujuan untuk melindungi tenaga kerja saat melakukan pekerjaan agar terhindar dari kecelakaan serta meningkatkan derajat kesehatan bagi pekerja. Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan cara mengetahui faktor-faktor resiko pekerjaan. Penyakit yang sering dikeluhkan pekerja adalah low back pain. Low back pain pada pekerja penjaga toko emas seringkali muncul disebabkan oleh posisi kerja yang berdiri dan lama kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi kerja berdiri dan lama kerja terhadap keluhan low back pain pada pekerja pada bagian penjaga toko emas di CV. X Malang. Desain penelitian adalah desain analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 35 responden dengan menggunakan teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa hasil penelitian menggunakan uji regresi logistik ordinal untuk mengathui pengaruh posisi kerja berdiri dan lama kerja terhadap keluhan low back pain.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data risiko posisi kerja berdiri responden mendapatkan hasil sedang sebanyak 33 orang dan hasil rendah sebanyak 2 orang. Sementara hasil dari responden yang mengalami low back pain rendah sebanyak 20 orang dan yang mengalami low back pain sedang sebanyak 15 orang. Nilai hasil uji regresi logistik ordinal pada posisi kerja berdiri terhadap low back pain adalah 0,000 > 0,05 dan nilai hasil pada lama kerja terhadap low back pain adalah 0,005 > 0,05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara posisi kerja berdiri dan lama kerja terhadap low back pain pada pekerja bagian penjaga toko emas di CV. X Malang.References
Artadana, M. A,W., Sali, I. W. & Sujaya, I. Nyoman. (2019). Hubungan Sikap Pekerja Dan Lama Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Di Industri Batu Bata Press (Studi Kasus Dilakukan Di Desa Pejaten Kabupaten Tabanan Tahun 2019). Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 9(2), Hal126-135.
Irena, R. (2017). Hubungan Durasi Mengemudi dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Sopir Angkutan Umum (Superben) di Bangkinang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), Hal: 50-57.
Naza, A. A., Kasjono, H. S. & Dwi Astuti, S. K. M. (2016). Hubungan Lama Kerja dan Sikap Kerja Berdiri Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Batik Cap di Kampung Batik Laweyan Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Racmawati, S. K. (2021). Hubungan Sikap Kerja Berdiri Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Kasir Luwes Surakarta. Jurnal Kesehatan, 14(2), Hal: 142-148.
Septian, Y. & Lie, T. M. (2018). Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Berhubungan dengan Nyeri Otot Betis pada Pramuniaga. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 1(2), Hal: 158 – 163.
Suma’mur. (2009). Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV Sagung Seto.
Sundari, K. N. (2011). Sikap Kerja Yang Menimbulkan Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Beban Kerja Pada Tukang Bentuk Keramik. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(1), Hal: 42-47.
Susanti, N. & Kuntowato, D. (2015). Hubungan berdiri lama dengan keluhan nyeri punggung bawah miogenik pada pekerja kasir di Surakarta. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 5(1), Hal: 60-70.
Umami. (2014). Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja Batik Tulis. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, II(2), Hal: 72-78.
Wibowo, A. T. (2017). Hubungan masa kerja, sikap kerja dan indeks masa tubuh (imt) dengan kejadian Low Back Pain (LBP) pada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) (Studi Pada Pekerja TKBM di Pelabuhan Tanjung Emas) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cahya Ananta Lariksa, Agus Yohanan, Ike Dian Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).