ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBUATAN ODONTOGRAM DI BIDDOKKES KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12626Keywords:
dental record, factors that influence the making of odontogramAbstract
Permasalahan dan kendala utama dari pembuatan rekam medis pada pelayanan kesehatan adalah dokter dan dokter gigi tidak menyadari sepenuhnya manfaat dan kegunaan rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan. Akibatnya, rekam medis seringkali dibuat tidak lengkap, tidak jelas dan tidak tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh masa kerja, pengetahuan, motivasi, kerjasama tim, komitmen organisasi dan supervisi terhadap pembuatan odontogram. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan bentuk survey. Cara pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan limitasi sampel yaitu dokter gigi praktek di poliklinik gigi dan mulut Biddokkes Kepolisian Daerah Sumatera Utara.Tehnik pengambilan sampel mengunakan metode dengan total sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel-variabel dominan Motivasi, Pengetahuan, Kerjasama Tim dan Komitmen Organisasi diperoleh nilai p-value < 0,05 bahwa ada pengaruh terhadap pembuatan odontogram dan variabel Masa Kerja, Supervisi diperoleh nilai p-value > 0,05. Berdasarkan hasil analisis multivariat, yang berhubungan terhadap pembuatan odontogram berturut turut adalah Motivasi (OR=175206381,7), Pengetahuan (OR=33,948), Kerjasama Tim (OR=0,308) dan Komitmen Organisasi (OR=0,164). Disimpulkan bahwa bahwa variabel Motivasi, Pengetahuan, Kerjasama Tim dan Komitmen Organisasi sangat berpengaruh terhadap pembuatan odontogram di Biddokkes Kepolisian Daerah Sumatera UtaraReferences
Anthonyus. 2018. “Pengaruh pengetahuan Dan Motivasi Kerja Dokter Spesialis Terhadap Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.” 8:43–50.
Berutu, Chris Anggi Natalia, Yanti Agustina, dan Sonya Airini Batubara. 2020. “Kekuatan Hukum Pembuktian Rekam Medis Konvesional Dan Elektronik Berdasarkan Hukum Positif Indonesia.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 15(2):305–17. doi: 10.33059/jhsk.v15i2.2686.
Budi, Ananta Tantri. 2014. “Peran restorasi gigi dalam proses identifikasi korban (The role of dental restoration in victim identification).” Journal of the Indonesian Dental Association 63(2):41–45.
Candra Wijaya, Dr, dan Muhammad Rifa’i. 2016. Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien.
Chmielewska, Malgorzata, Jakub Stokwiszewski, Justyna Filip, dan Tomasz Hermanowski. 2020. “Motivation Factors Affecting the Job Attitude of Medical Doctors and the Organizational Performance of Public Hospitals in Warsaw, Poland.” 1–12. doi: 10.21203/rs.3.rs-24282/v1.
Depkes RI. 2006. Manual Rekam Medis - Konsil Kedokteran Indonesia. Vol. Depkes. (2.
Dina Septiyanita Pratiwi, Sutopo Patria Jati, Nurhasmadiar Nandini. 2020. “Hubungan Supervisi, Kondisi Kerja Dan Penghasilan Dengan Produktivitas Dokter Dalam Pengisian Dokumen Rekam Medis Di Rawat Inap Rsud Ungaran Kabupaten Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 8(1):128–34.
Eny, Yayuk, dan Enny Rachmani. 2010. “Hubungan Pengetahuan Dokter Dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Poliklinik Neurologi Rsup Dr . Kariadi.” 9(1):49–57.
Farista, Achmad Deza, dan Aila Karyus. 2020. “Hubungan motivasi dan supervisi terhadap kelengkapan pengisisan resume medis Oleh dokter.” Jurnal Ilmiah Permas 10(3):429–42.
Ginting, Eni Suriati. 2011. “Pengaruh Motivasi Intrnsik Dan Eksintrik Terhadap Kinerja Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo.” 7–37.
Haji, Firman, N. U. R. Akbar, Program Pendidikan, Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, dan Universitas Diponegoro. 2012. “Hubungan Antara Masa Kerja Dokter Dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Oleh Dokter Yang Bertugas Di Puskesmas Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Periode 1-31 ktober 2011.” Kelengkapan data rekam medis 3(21):3.
Handayani, Fitriya. 2019. “Hubungan Komunikasi Dan Reward Dengan Penerapan Patient Centerd Care Di Instalasi rawat Inap.” Jurnal Of borneo Holistic Health 2(1):125–34.
Husni, Muhammad. 2020. “Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Dokter dalam Penulisan Diagnosis pada Resume Medis di RS Zahirah 2018.” Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia 4(3):184–97.
Indar, Irmawaty, Indar, dan M. Furqaan Naiem. 2013. “Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Rekam Medis di RSUD H. Padjonga DG. Ngalle Takalar.” Jurnal AKK 2(2):10–18.
Indrawan, Doby. 2017. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Wava Husada.” Journal of Islamic Medicine 1(2):55–66. doi: 10.18860/jim.v1i2.4454.
Kementerian Kesehatan RI. 2015. PANDUAN REKAM MEDIS KEDOKTERAN GIGI.
Kepmenkes RI no 1529. 2010. Panduan Pengisian Odontogram.
Kholili, Ulil. 2011. “Pengenalan Ilmu Rekam Medis Pada Masyarakat Serta Kewajiban Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit.” Jurnal Kesehatan Komunitas 1(2):60–72. doi: 10.25311/keskom.vol1.iss2.12.
Kombong, Sri, Elly L. Sjattar, dan Ariyanti Saleh. 2015. “Hubungan Antara Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi dengan Budaya Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.” Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Wadi Husada 2(2):14–25.
Lihawa, Cicilia, Noermijati Noermijati, dan Harun Al Rasyid. 2016. “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan di Moderasi Karakteristik Individu (Studi di Rumah Sakit Islam Unisma Malang).” Jurnal Aplikasi Manajemen 14(2):300–308. doi: 10.18202/jam23026332.14.2.12.
Lubis, Elynar. 2009. “Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Dokter Kelengkapan pengisian Rekam MedisPasien Rawat Inapa Di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008.” 1–83.
Murniwati, Murniwati, Rizanda Machmud, dan Suci Rahmasari. 2019. “Gambaran Pengetahuan Dokter Gigi Tentang Rekam Medik Gigi.” Andalas Dental Journal 1(1):57–70. doi: 10.25077/adj.v1i1.14.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Edisi 4. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Cetakan 4. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurlaily, A. P., E. Dharmana, dan M. H. Ardani. 2017. “Literature Review: Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pada Pencegahan Kejadian Tidak Diharapkan (Ktd).” Adi Husada Nursing Journal 3(1).
Perpol RI No 14. 2018. “SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN DAERAH.” 464.
Pidada, Ida Ayu Desy Utami, dan Gede Sri Darma. 2019. “Kerja Sama Tim Perawat Dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien Berbasis Tri Hita Karana.” Jurnal Manajemen dan Bisnis 8(2):139–50.
Prawestiningtyas, Eriko, dan Agus Mochammad Algozi. 2009. “Identifikasi Forensik Berdasarkan Pemeriksaan Primer dan Sekunder Sebagai Penentu Identitas Korban pada Dua Kasus Bencana Massal.” Jurnal Kedokteran Brawijaya 25(2):88–94. doi: 10.21776/ub.jkb.2009.025.02.3.
Rakhmaningrum, Kanti. 2016. “Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Kepatuhan Dalam Pengembalian Berkas Rekam Medis Di Seksi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo.” Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo 2(2):153. doi: 10.29241/jmk.v2i2.61.
Sari, Devi Pramita. 2017. “Hubungan Antara Masa kerja Dokter Dengan Kelengkapan Data Rekam medis Di Puskesmas Beringin.” 7(2):2016–18.
Sari, Khofifah Juniar. 2019. “Kerja Sama Tenaga Kesehatan Dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien.” doi: 10.31227/osf.io/7sdej.
Sembiring, Rico Henando, Bahdin Nur Tanjung, dan Hadi Putra. 2016. “Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Dokter Dalam Pengisian Berkas Rekam Medis DI RSUD DI RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2017.” Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup 15(11):1–10.
Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi Dan Aplikasinya.
Sumartini, Ni Made. 2009. “Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen Dokter Spesialis di RSUD Kota Bekasi.” Kesmas: National Public Health Journal 3(6):275. doi: 10.21109/kesmas.v3i6.207.
Surat Edaran Kapolri. 2012. Surat Edaran Nomor SE/6/X/2015 Tentang Pedoman Penatalaksanaan Odontogram di Lingkungan Kepolisian Negara republik Indonesia.
Suryatin, Jeanny. 2018. Ir - perpustakaan universitas airlangga.
UU RI Nomor 36. 2014. Tentang Tenaga Kesehatan. Indonesia.
UU RI Nomor No 29. 2004. Tentang Praktik Kedokteran.
Waworuntu Bob. 2016. Perilaku Organisasi. Cetakan 3. Yogyakarta: ANDI Press.
Wibowo. 2017. Manajemen Kinerja. Cetakan 5. Jakarta: Raja Grafindo Prasada.
Wirajaya, Made Karma, dan Novita Nuraini. 2019. “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia.” Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 7(2):165. doi: 10.33560/jmiki.v7i2.225.
Yumiati Tuwa Ringu. 2017. “KKC KK FKP.N.179/18 Rin a.” Analisis faktor yang berhubungan dengan respontime perawat di IGD RSU Tipe C di Kupang berdasarkan teori kinerja Gipson.
Yunus, Muliaty, Arni Irawaty Djais, Dwi Putri Wulansari, Meilissa Thunru, dan Departemen Radiologi Dental. 2019. “The role of dentists in disaster victim identification Peranan dokter gigi dalam disaster victim identification.” Makassar Dent J 8(1):43–45.
Yusuf, Moh., Syuhada Setiawan, dan Andina Rizkia Putri Kusuma. 2019. “Gambaran Kelengkapan Dan Keseragaman Penulisan Odontogram Oleh Dokter Gigi Di Kota Semarang.” ODONTO?: Dental Journal 6:40. doi: 10.30659/odj.6.0.40-44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mido Ester. J. Sitorus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).