HUBUNGAN SELF MANAGEMENT DIET DIABETES DENGAN TINGKAT STRESS MENJALANI DIET PADA PASIEN

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Diabetes Mellitus dapat berhasil dikelola dan dicegah komplikasinya, terutama ketika terdeteksi lebih awal. Penerapan diet merupakan salah satu komponen utama dalam keberhasilan penatalaksanaan diabetes, akan tetapi sering kali menjadi kendala dalam pelayanan diabetes karena dibutuhkan kepatuhan dan motivasi dari pasien itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara self management diet diabetes dengan tingkat stres menjalani diet pada pasien Diabetes Mellitus di RSU Bethesda Kota Gunungsitoli. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit diabetes mellitus di RSU Bethesda Kota Gunungsitoli sebanyak 423 orang. Jumlah Sampel penelitian sebanyak 106 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah Self Management Diet Diabetes, sedangkan variabel dependennya adalah Tingkat Stress Menjalani Diet pada Pasien Diabetes Mellitus. Alat Pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara self management diabetes dengan tingkat stres menjalani diet pada penderita Diabetes Mellitus dengan nilai p=0,003. Penderita diabetes mudah mengalami stres dalam melaksanakan program diet sehingga cara penanganan yang dilakukan ketika menjalani diet dapat mempengaruhi keberhasilan mereka dalam mematuhi program diet serta pengendalian kadar gula darah.