FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TONA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12355Keywords:
Hipertensi, lansia, kepulauan SangiheAbstract
Hipertensi menempati urutan keempat penyakit mematikan di Indonesia. Hipertensi dikenal sebagai silent killer dimana gejalanya sangat bermacam-macam pada setiap individu khususnya pada populasi masyarakat lanjut usia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kejadian hipertensi pada masyarakat lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Tona Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif obeservasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tona Kabupaten Kepulauan Sangihe pada September 2022. Jumlah sampel penelitian sebanyak 75 masyarakat lanjut usia. Penelitian ini menggunakan daftar isian, sphygmomanometer (alat pengukur tekanan darah), stadiometer (alat pengukur tinggi badan) dan timbangan (pengukur berat badan) sebagai instrument penelitian. Data diambil dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat lanjut usia. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden paling banyak terdistribusi pada usia 60-69 tahun (70,7%), berjenis kelamin perempuan (58,7%) dan semuanya kawin (100,0%). Selain itu, responden paling banyak mengalami hipertensi (81,3%), ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi (70,7%) dan mengalami obesitas (77,3%). Prevalensi kejadian hipertensi pada masyarakat lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Tona Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar 81,3%.References
Adam, A. G. A., Nelwan, J. E., & Wariki, W. M. (2019). Kejadian hipertensi dan riwayat keluarga menderita hipertensi di Puskesmas Paceda Kota Bitung. KESMAS, 7(5).
Agrawal, V. K., Bhalwar, R., & Basannar, D. R. (2008). Prevalence and determinants of hypertension in a rural community. Medical Journal Armed Forces India, 64(1), 21-25.
Bani, I. A. (2011). Prevalence and related risk factors of Essential Hypertension in Jazan region, Saudi Arabia. Sudanese journal of public health, 6(2), 45-50.
Buntaa, J. N., Ratag, B. T., & Nelwan, J. E. (2018). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Nelayan Di Desa Mala Dan Mala Timur Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. KESMAS, 7(4).
Chataut, J., Adhikari, R. K., & Sinha, N. P. (2011). Prevalence and risk factors for hypertension in adults living in central development region of Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 9(1), 13-18.
Dinas Kesehatan Provinsi. (2017). Profil Kesehatan. Sulawesi Utara
Eckman, M., & Kirk, K. (2013). Pathophysiology: made incredibly easy (5th ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer Health
Emma Ratnawati. (2021). Asuhan Keperawatan Gerontik. Pustaka baru press.
Eriana, I. (2017). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Uin Alauddin Makassar Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Hastuti, A.P. dan Ratih, M.R. (2020). Hipertensi. Lakeisha (Anggota IKAPI NO.181/JTE/2019)
Ifeanyi, O. E., Chukwuemeka, O. H., Sunday, A. G., & Uche, E. C. (2014). Changes in some coagulation parameters among diabetic patients in Michael Okpara university of agriculture, Umudike, Abia state, Nigeria. World journal of pharmacy and pharmaceutical sciences, 3(4), 52-61.
Kansil, J. F., Katuuk, M. E., & Regar, M. J. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Dengan Metode Focus Group Discussion Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi Di Puskesmas Tahuna Barat. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Retrived from http://www.depkes.go.id/
Lukas, I. M., Welembuntu, M., & Patras, M. D. (2017). Gambaran Peran Keluarga Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia Di Kampung Nagha Ii Kecamatan Tamako, Sangihe. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 1(2), 69-72
Marshall, I. J., Wolfe, C. D., & McKevitt, C. (2012). Lay perspectives on hypertension and drug adherence: systematic review of qualitative research. Bmj, 345.
Masi, G. M., & Silolonga, W. (2018). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan penatalaksanaan hipertensi di Puskesmas Tahuna Timur. Jurnal keperawatan, 6(1).
Masjoer, A. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: EGC.
Memah, M., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. KESMAS, 8(1).
Nelwan, J. E. (2022). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. CV. Eureka Media Aksara. Purbalingga
Ningsih, I. P. (2017). Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring (Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).
Purwandari, K. P., & Sari, N. A. (2018). Effektifitas Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 5(2), 1–9.
Puspa, M. A. (2018). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hipertensi Menggunakan Metode Naive Bayes Pada RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo. ILKOM Jurnal Ilmiah, 10(2), 166-174.
Tamamilang, C. D., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2018). Hubungan antara umur dan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di kota bitung sulawesi utara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(5).
Tinungki, Y. L., & Kalengkongan, D. J. (2022). PKMS Pelatihan Penggunaan Tensimeter dan Pemeriksaan Jantung Dalam Upaya Pengendalian Hipertensi Dan Komplikasinya Pada Masyarakat Pesisir Di Kampung Bengketang Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 6(1), 30-38
Uguy, J. M., Nelwan, J. E., & Sekeon, S. A. (2019). Kebiasaan Merokok Dan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Molompar Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018. Kesmas, 8(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mery Christiani Rompis, Martha Marie Kaseke, Junita Maja Pertiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).