PENERAPAN HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI MTSN 3 DAN SDN 14 ACEH BARAT

Adelia  Kesumastuti; Marniati Marniati; Darmawan Darmawan; Safrizal Safrizal

doi:10.31004/prepotif.v7i1.12337

Authors

Adelia Kesumastuti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar Indonesia
Marniati Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar Indonesia
Darmawan Darmawan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar Indonesia
Safrizal Safrizal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.12337

Keywords:

Hygiene, Jajanan,, Makanan, Sanitasi

Abstract

Makanan termasuk kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup, terutama man (manusia). Kasus Keracunan Makanan dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh makanan sering kali terjadi. Penyebabnya yaitu salah satunya karena pengolahan makanan yang tidak memperhatikan personal higiene (kebersihan diri) dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai Hygiene sanitasi makanan jajanan pada PKL terkait dengan personal hygiene, sanitasi peralatan, dan sanitasi tempat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, dan observasi lapangan. Informan pada penelitian ini sebanyak 7 orang. Penelitian ini di laksanakan di MTSN 3 dan SDN 14 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat dari bulan September hingga Desember 2022. Hasil observasi dan wawancara mengenai hygiene sanitasi makanan jajanan pada pedagang kaki lima di MTSN 3 dan SDN 14 Aceh Barat terkait variabel pertama Personal Hygiene informan mengatakan bahwa tidak perlu mencuci tangan pada saat menjamah makanan karena sudah membersihkan tangannya dengan menggunakan kain lap. kemudian ada yang menggunakan perhiasan seperti cincin yang dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, kemudian tidak memakai celemek dan penutup kepala pada saat berdagang yang dapat mengakibatkan terkontaminasinya makanan, dll. Dapat disimpulkan bahwa Personal Hygiene, sanitasi peralatan dan sanitasi tempat di MTSN 3 dan SDN 14 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat masih buruk dikarenakan belum memenuhi standar hygiene sanitasi makanan jajanan.

References

Agustiningrum, Yuda. 2018. “Hubungan Hygiene Sanitasi Dengan Angka Kuman Peralatan Makan Pada Pedagang Makanan Kaki Lima Di Alun-Alun Kota Madiun.” Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Asokawati, Rifhandita, Indra Chahaya, and Surya Dharma. 2015. “Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Peralatan Makan Di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015.” Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015.

BARUS, A Y U CLARINA B R. 2019. “KARYA TULIS ILMIAH HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI KELURAHAN DELITUA TIMUR KECAMATAN DELITUA TAHUN 2019.”

BPOM Data Keracunan Makanan Tahun 2021

Darmapala, Lalu. 2019. “Higiene Sanitasi Makanan Pada Pedagang Kaki Lima Di Dusun Darmaji Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019.”

Febrina, Wetri et al. 2022. “Edukasi Siswa Sekolah Dasar Mengenai Jajanan Sehat.” Jurnal Pengabdian Kompetitif 1(2): 98–104.

HADI, BELLA ROSE INDIRA. 2021. “LITERATURE REVIEW: PENERAPAN HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA.”

INDA, CLEMENTINA. 2019. “Kondisi Higiene Sanitasi Pedagang Kaki Lima Di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta.”

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003, Tentang Pedoman Persyaratan Sanitasi Makanan Jajanan.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK /VII/2003 Tentang Syarat Hgiene Perilaku Penjamah.

Lumbantoruan Rini. 2021. Personal Hygiene Dan Sanitasi Pengolahan Pada Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Siborongborong.

Marniati, Marniati. 2016. “The Influence of People’s Knowledge and Attitudes Toward Traditional Treatment.” In 1st Public Health International Conference (PHICo 2016), Atlantis Press, 159–62.

———. 2017. “Identifikasi Sosial Budaya Ibu Terhadap Pencegahan Diare Pada Balita.” In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), , 146–54.

———. 2021. “Environmental Impact Assessment, Personal Hygiene, And Occupational History On The Incidence Of Dermatitis.” Morfai Journal 1(1): 135–44.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1096 /Menkes/Per/VI/2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga.

Profil Dinkes Aceh Barat Tahun 2021 & 2022

Resmal, Dody, Mochammad Afifuddin, and Azmeri Azmeri. 2017. “STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN PASAR BINA USAHA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT.” Jurnal Teknik Sipil 1(2): 371–84.

Rosida, Nurur, and Rudatin Windraswara. 2017. “Hygiene Dan Sanitasi Pedagang Jajanan Di Lingkungan SD/MI.” JHE (Journal of Health Education) 2(1): 80–85.

Sari, Mustika Himata. 2017. “Pengetahuan Dan Sikap Keamanan Pangan Dengan Perilaku Penjaja Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar.” JHE (Journal of Health Education) 2(2): 156–63.

Suryani, Dyah, and Fardhiasih Dwi Astuti. 2019. “Higiene Dan Sanitasi Pada Pedagang Angkringan Di Kawasan Malioboro Yogyakarta.” Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 15(1): 70–81.

Syahrizal, Syahrizal. 2017. “Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Coli Diperalatan Makan Pada Warung Makan.” AcTion: Aceh Nutrition Journal 2(2): 132–36.

WHO Data Keracunan Makanan Tahun 2022