ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS WAIRORO KABUPATEN HALMAHERA TENGAH DI PROVINSI MALUKU UTARA MELALUI PENDEKATAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.11875Keywords:
mutu pelayanan, puskesmas, sumber daya manusiaAbstract
Upaya mewujudkan pembangunan masyarakat dalam bidang Kesehatan publik pada saat ini sering mendapatkan sorotan masyarakat. Hal ini dikareenakan, pelayanan kesehatan bagi publik merupakan isu penting, selain pelayanan kesehatan. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Peningkatan Mutu pelayanan di puskesmas Wairoro Kabupaten Halmahera Tengah. Selain itu, tesis ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Wairoro Kabupaten Halmahera Tengah. Penelitian ini merupakan model penelitain kualitatif deskriptif, dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan responden. Dalam penelitian ini, responden terdiri dari Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Halmahera, Kepala Puskesmas Wairoro dan Staf Puskesmas Wairoro. Pengumpulan data digunakan melalui wawancara mendalam dengan pertanyaan terstruktur yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Proses pengolahan data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan terakhir pengambilan kesimpulan atau Verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah, diantara faktor yang menghambat mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Wairoro antara lain kurangnya SDMK dan tenaga kesehatan yang terkualifikasi di Puskesmas Wairoro. Hal ini antara lain karena kurangnya pelaksanaan pelatihan bagi SDMK yang ada. Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendkung layanan kesehatan di puskesmas Wairoro masih belum memadai, seperti ketersediaan obat, Alkes maupun BMHP. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu strategi Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Wairoro dengan pendekatan SDMK adalah dengan melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan SDMK di Puskesmas Wairoro. Pelaksanaan pelatihan bagi SDMK ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan dan SDMK di puskesmas Wairoro, sehingga sistem pelayanan kesehatan yang ada akan semakin baik.References
Akbar, H., Amir, H., Ningsih, S. R., & Astuti, W. (2020). Hubungan Mutu Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan di Puskesmas X. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 10(2), 8-14.
Lasimpala, F., Nuraisyah, N., & Tinggogoy, F. L. (2022). Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Bulili Kota Palu. PARADIGMA: Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 28-42.
Yasa, N. K. D., & Sandiasa, G. (2021). Implementasi Kebijakan Rumah Sakit Dalam Pembatasan Pengambilan Foto Dan Atau Video Di Rsud Kabupaten Buleleng. Locus, 13(2), 47-61.
Indonesia, R. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta Republik Indones.
Saiful, S., Muchlis, N., & Patimah, S. (2022). Analisis perencanaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan metode workload indicators of staffing need (WISN) di RSUD Undata Palu Sulawesi Tengah Tahun 2022. Journal of Muslim Community Health, 3(3), 110-119.
Sumerta, I. N., & Redana, D. N. (2022). Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Pupuan I Kabupaten Tabanan. Locus, 14(1), 63-78.
Astutik, E. E. (2020). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Rawat Jalan Di Puskesmas. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 8(2), 158-163.
Rachmawati, A., & Umiyati, S. (2019). Proses Improvement Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) Di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 1-9.
Arkianti, M. M. Y., Theresia, T., Ompusunggu, F., Manihuruk, G. A., Togatorop, L. B., & Krisbiantoro, D. (2022). OCCUPATIONAL HEALTH: HYPERTENSION EDUCATION FOR EMPLOYEES IN STEEL DISTRIBUTION COMPANY. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5, 1-10.
Prastiti, S. S. B., & Lestari, N. P. N. E. (2022). Strategi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Puskesmas di Era New Normal. Prospek: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1), 116-124.
Fatharani, R. (2022). Analisis Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2021. JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955| p-ISSN 2809-0543, 3(6), 589-596.
Lolong, R., Rotty, V. N. J., & Tambingon, H. N. (2022). Pengaruh Metode Blended Learning dalam Peningkatan Pengetahuan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Sulawesi Utara. LITERATUS, 4(2), 589-595.
Menkes. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Menkes. 1996. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tentang Tenaga Kesehatan. Jakarta.
Lestari, S. P., Supandi, E. D., & Rahayu, P. P. (2018). Pengklasteran Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berdasarkan Tenaga Kesehatan dengan Menggunakan Metode Ward dan K-Means. Jurnal Fourier, 7(2), 103-109.
Ali, I. A. S., Efendy, I., & Fitriani, A. D. (2022). Evaluasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Petugas Puskesmas Di UPTD Langsa Barat Tahun 2020. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 8(1), 311-322.
Mardiati, D., & Jannah, M. (2020). Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Kompetensi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Journal Management And Business Applied, 1(1), 79-90.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Liliana Lokan, Erwin G. Kristanto , Jimmy Posangi, Aaltje E. Manampiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).