ANALISIS FAKTOR–FAKTOR RISIKO HIPERURISEMIA PADA MASYARAKAT DI PULAU MANADO TUA

Authors

  • Velda Maylica Miracle Sitanggang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Angela F. C. Kalesaran Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Wulan P. J. Kaunang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.10513

Keywords:

Asam urat, hiperurisemia, indeks massa tubuh, jenis kelamin, konsumsi alkohol, riwayat penyakit keluarga, usia

Abstract

Suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia dialami saat kadar asam urat dalam tubuh meningkat melebihi batas. World Health Organization telah memprediksikan akan terjadi peningkatan kasus kematian akibat penyakit asam urat sebesar 55% pada tahun 2060, dan di Indonesia prevalensi hiperurisemia adalah sebesar 15%. Riset ini memiliki tujuan guna melakukan analisis faktor-faktor risiko hiperurisemia pada masyarakat di Pulau Manado Tua. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menerapkan desain cross sectional study dan dilakukan pada bulan Juni sampai Oktober 2022 di Kelurahan Manado Tua II, Pulau Manado Tua. Jumlah responden pada riset ini 80 orang dari total populasi sebanyak 501 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil uji statistik memperlihatkan adanya hubungan antara usia dengan hiperurisemia dimana nilai p = 0.034. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan hiperurisemia dimana nilai p = 0.622. Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit keluarga dengan hiperurisemia dimana nilai p = 0.622. Hasil riset terhadap konsumsi alkohol dengan hiperurisemia juga memperlihatkan tidak adanya hubungan antara kedua variabel yang dapat dilihat melalui nilai p = 0.836. Sama seperti variabel lainnya, Indeks Massa Tubuh (IMT) juga tidak memiliki hubungan dengan hiperurisemia dengan melihat nilai p = 0.943.

References

Amiruddin, M., Nuddin, A., & Hengky, H. K. (2019). Pola Konsumsi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit Asam Urat Pada Masyarakat Pesisir Teluk Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 240–250.

Artini, I., & Yanti, D. E. (2019). Faktor Risiko Hiperurisemia di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 8(3), 107–117. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/viewFile/107-117/pdf

Fajriansi, A., & Yusnaeni, Y. (2021). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat pada Usia Dewasa (26-45 Tahun) di Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 10(2), 110–115. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/278/196

Firdayanti, Susanti, & Setiawan, M. A. (2019). Perbedaan Jenis Kelamin dan Usia Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Medika Udayana, 8(12). https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/55883

Grace, T. G., Kalesaran, A. F. C., & Kaunang, W. P. J. (2018). Hubungan Antara Konsumsi Alkohol Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. 7(5). https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/55883

Gustomi, M. P., & Wahyuningsih, F. (2016). Pemberian Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Menurunkan Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis. Journal of Ners Community, 07(02), 162–172. http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/267/184

Hidayah, A. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat pada Usia 35 Tahun Keatas di Desa Klagen Serut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun [Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun]. http://repository.stikes-bhm.ac.id/149/1/5.pdf

Karuniawati, B. (2018). Hubungan Usia Dengan Kadar Asam Urat Pada Wanita Dewasa. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 9(2), 19–22. https://doi.org/10.36569/jmm.v9i2.7

Kuo, C. F., Grainge, M. J., Zhang, W., & Doherty, M. (2015). Global Epidemiology Of Gout: Prevalence, Incidence And Risk Factors. Nature Reviews Rheumatology, 11(11), 649–662. https://doi.org/10.1038/nrrheum.2015.91

Lande’eo, L. R., Momongan, N., & Rattu, A. J. M. (2014). Hubungan Antara Asupan Protein dan Riwayat Keluarga dengan Kadar Asam Urat pada Staf Dosen dan Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. 1–8. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/26561

Leokuna, W. I., & Malinti, E. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat pada Orang Dewasa di Oesapa Timur. Nursing Inside Community, 2(3), 94–99. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/nic/article/view/342

Li, Z., Guo, X., Liu, Y., Chang, Y., Sun, Y., Zhu, G., & Abrahan, M. R. (2016). The Relation of Moderate Alcohol Consumption to Hyperuricemia in a Rural General Population. International Journal of Environmental Research and Public Health, 13(732), 1–11. https://doi.org/10.3390/ijerph13070732

Lioso, J. P., Sondakh, R. C., & Ratag, B. T. (2015). Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat Darah Pada Masyarakat Yang Datang Berkunjung di Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado. Jurnal Kesehatan, 05(3), 2–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22143

Magfira, N., & Adnani, H. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dan Riwayat Genetik Dengan Kadar Asam Urat di Posyandu Cinta Lansia. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 396–403. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/1033/739

Manoppo, M. T. L., Ratag, B. T., Mantjoro, E. M., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., Purin, K., Keluarga, R., & Kelamin, J. (2019). Hubungan Antara Konsumsi Purin Riwayat Keluarga dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Lansia di Kelurahan Malalayang I Timur. Kesmas, 8(7), 121–126. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/26561

Mattiuzzi, C., & Lippi, G. (2019). Recent Updates on Worldwide Gout Epidemiology. Clinical Rheumatology, 39(4), 1061–1063. https://doi.org/10.1007/s10067-019-04868-9

Montol, A. B., & Rotinsulu, A. (2014). Konsumsi Minuman Beralkohol dan Kadar Asam Urat Pada Pria Dewasa di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Gizido, 6(1). https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/view/40

Muhajir, N. F., Widada, S. T., & Buton, A. (2012). Hubungan Antara Usia dengan Kadar Asam Urat Darah di Laboratorium Puskesmas Srimulyo, Triharjo, Sleman, Yogyakarta Tahun 2012. https://docplayer.info/66566307-Hubungan-antara-usia-dengan-kadar-asam-urat-darah-di-laboratorium-puskesmas-srimulyo-thiharjo-sleman-yogyakarta-tahun-2012.html

Novianti, A., Ulfi, E., & Hartati, L. S. (2019). Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi, Konsumsi Susu dan Olahannya dengan Kadar Asam Urat pada Lansia. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(2), 133–137. https://doi.org/10.14710/jgi.7.2.133-137

Pangestu, R., Bakar, A., & Nimah, L. (2019). Jenis Kelamin dan Status Menopause Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat. Journals of Ners Community, 10(2r), 140–156. https://www.researchgate.net/publication/337759190_Jenis_Kelamin_dan_Status_Menopause_dapat_Meningkatkan_Kadar_Asam_Urat

Panjaitan, J. S., & Zaluchu, N. (2017). Korelasi Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat pada Laki-Laki Lanjut Usia di Kecamatan Gido Kabupaten Nias pada Tahun 2015. Nommensen Journal of Medicine, 3(2r), 82–87. https://uhn.ac.id/files/akademik_files/2011231452_2017_Nommensen Journal Of Medecine Volume 3 No 2 November 2017_Untitled6.pdf

Putri, N. K. S. (2017). Pengukuran Kadar Asam Urat Pada Perempuan Usia ? 40 Tahun (Studi Warga Dusun Jatimenok RT 01 RW 05 Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang) [Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang]. In Skripsi. https://jurnalmadanimedika.ac.id/index.php/JMM/article/view/7

Rini. (2017). Hubungan Jenis Kelamin dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/49781/24/NASKAH PUBLIKASI.pdf

Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sulawesi Utara. (2019). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3756

Santoso, B. N., Suwangto, E. G., & Iryaningrum, M. R. (2021). The Association Between Knowledge About Gout Arthritis with NSAID and Allopurinol Consumption in Rumah Susun Penjaringan. Review of Primary Care Practice and Education (Kajian Praktik Dan Pendidikan Layanan Primer), 4(1), 18–22. https://doi.org/10.22146/rpcpe.58359

Sukarmin. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pasien Gout di Desa Kedungwinong Sukolilo Pati. The 2nd University Research Coloquium 2015, 95–100. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1574

Therik, K. S. S. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Pasien di Puskesmas Naibonat [Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang]. http://repository.poltekeskupang.ac.id/1046/1/KTI KARIN THERIK-dikonversi.pdf

WHO. (2017). WHO Methods and Data Sources For Global Burden of Disease Estimates 2000-2015. In World Health Organization (Vol. 1, Issue January). http://www.who.int/gho/mortality_burden_disease/en/index.html

Wulandari, D., & Rahayuningsih, H. M. (2015). Hubungan Lingkar Pinggang dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Wanita Usia Di Atas 50 Tahun. Journal of Nutrition College, 4(2), 508–513. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10155/9861

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Sitanggang, V. M. M., Kalesaran, A. F. C. ., & Kaunang, W. P. J. (2023). ANALISIS FAKTOR–FAKTOR RISIKO HIPERURISEMIA PADA MASYARAKAT DI PULAU MANADO TUA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 237–243. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.10513

Issue

Section

Articles