TINDAKAN PENANGANAN DIARE PADA ANAK DI DESA PADANG MUTUNG KECAMATAN

Authors

  • Rahma Dini Lestari Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Nila Kusumawati Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Putri Eka Sudiarti Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.1035

Keywords:

Tindakan, Ibu, Diare, Anak

Abstract

Pendahuluan: World Health Organization mengungkapkan bahwa sekitar 20% anak meninggal karena diare setiap tahunnya. Tindakan pertama yang dilakukan ibu pada anaknya yang menderita diare sangat menentukan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan ibu – ibu dalam menangani diare pada anak di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan deskriftif naratif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu sebanyak 15 responden. Pengumpulan data dengan wawancara dan menggunakan daftar pertanyaan tentang alasan ibu tidak membawa anak yang menderita diare ke pelayanan kesehatan dan tindakan yang dilakukan ibu dirumah untuk mengatasi diare pada anaknya. Hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data kepada 15 responden dengan menggunakan tiga jalur analisis data kulaitatif yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil: Berdasarkan penelitian inididapatkan alasan ibu tidak membawa anaknya ke pelayanan kesehatan karena persepsi ibu bahwa diare tidak membahayakan anaknya dan menghemat biaya. Tindakan yang dilakukan ibu dirumah adalah pemberian oralit, teh pahit, susu, beras direndang, obat warung seperti sepertetra dan entrostop. Kesimpulan: Ibu lebih memilih melakukan tindakan dirumah untuk mengatasi diare pada anaknya dengan berbagai macam cara pengobatan kampung. Diharapkan kepada Puskesmas untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya membawa anak yang diare ke pelayanan kesehatan.

References

Adnyana IK, Yulinah E, Sigit JI, Insanu M. (2014). Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Putih dan Jambu Biji Daging Buah Merah sebagai Antidiare. Acta Pharmaceutica Indonesia, Volume 29, Nomor (1) : 19-27.

Depkes RI. (2010). Situasi Diare di Indonesia:Subdit Pengendalian Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan. Depkes RI. Jakarta.

Indriani RA. (2014). Analisis Pelaksanaan Program Diare Di Puskesmas Medan Deli Kecamatan Medan Deli Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Kemenkes RI. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Maidartati, Anggraeni RD. (2017) Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita (Studi Kasus : Puskesmas Babakansari). Jurnal Keperawatan BSI, Vol 5, No. 1.

Maryunani A. (2010). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Ningsih H, Syafar M, Nyorong M. (2014). Perilaku Ibu Terhadap Pencegahan Dan Pengobatan Balita Penderita Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawa. Jurnal MKMI, Volume 1, Nomor (1) : 51-56.

Nugroho KD.(2018). Edukasi Dokter Pada Orangtua Dengan Bayi Diare Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Tegal Barat. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

MH. (2017). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Posyandu Dusun Nglebeng Tamanan Banguntapan Bantul. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Setiawati H. (2015). Pengaruh Pemberian Diet Bubur Tempe Terhadap Frekuensi Bab Pada Anak Diare Di Ruang Mina Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta . Naskah Publikasi Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Lestari, R. D., Kusumawati, N., & Sudiarti, P. E. (2023). TINDAKAN PENANGANAN DIARE PADA ANAK DI DESA PADANG MUTUNG KECAMATAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 4(2), 282–287. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.1035