ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.10036Keywords:
Beban Kerja, Psikososial, Sekretariat Daerah Kota Bitung, Stres KerjaAbstract
Stres kerja merupakan salah satu faktor yang menurunkan produktivitas pegawai, disebabkan oleh beban kerja, tekanan waktu, dan faktor psikososial. Stres kerja mengakibatkan penurunan kemampuan fokus, buruknya pengambilan keputusan, dan konflik. Tujuan penelitiannya adalah menganalisis faktor-faktor beban kerja, kondisi psikososial, dan individu jenis kelamin yang mempengaruhi stres kerja. Desain penelitian ini observasional analitik kuantitatif dengan desain Cross sectional study, dilaksanakan September 2023 – Januari 2024 di Sekretariat Daerah Kota Bitung. Populasi sekaligus sampel adalah seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kota Bitung sejumlah 128 orang. Variabel bebas adalah beban kerja, psikososial, dan individu jenis kelamin sedangkan variabel terikat adalah stres kerja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner baku dari badan atau lembaga yang sudah terstandarisasi, valid dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukan analisis univariat mayoritas responden berumur 25-35 tahun (69,5%), mayoritas berpendidikan S1/Sederajat (55,5%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (54,7%), mayoritas memiliki stres kerja sedang (43,0%), mayoritas memiliki beban kerja berat (58,6%), mayoritas memiliki psikososial berat (47,7%). Hasil analisis multivariat menunjukan terdapat hubungan antara psikososial dengan stres kerja OR 4,62 (95% CI 2,15-9,93; p=0,000), terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja OR 3,19 (95% CI 1,35-7,49; p=0,008), serta tidak terdapat hubungan antara individu jenis kelamin dengan stres kerja OR 1,80 (95% CI 0,54-5,94; p=0,332). Faktor psikososial merupakan faktor yang paling mempengaruhi stres kerja pada pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kota Bitung.References
Amalia, A.R. (2023). Strategi Coping Sebagai Variabel Intervening Dalam Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Stres Kerja Pada Karyawan Di Surabaya. FENOMENA.
Amalia, B. R., Wahyuni, I. and Ekawati (2017) Hubungan Antara Karakteristik Individu, Beban Kerja Mental, Pengembangan Karir Dan Hubungan Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Guru Di Slb Negeri Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5, pp. 68–78.
Armanu et al. 2021. STRES: DI ERA TURBULENSI. Malang: UB Press.
Emiliza, Tiara. 2019. “Konsep Psikososial Menurut Teori Erikh H. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam.” IAIN Bengkulu.
Gallup Consulting. 2024. Employee Engagement Insights for Business Leaders Worldwide State of the Global Workplace. http://www.gallup.com/file/services/176735/State of the Global Workplace Report 2013.pdf%5Cnpapers2://publication/uuid/4F576D34-017E-4BC6-8B6E-E3760C5FCD5E.
Heriyanto, and Sri Handayani. 2022. “Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pencarian Dan Pertolongan Yogyakarta.” Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi 1(2): 1–14.
Husin, L.S. (2022). HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science.
ILO. 2020. “Dalam Menghadapi Pandemi: Memastikan Keselamatan Dan Kesehatan Di Tempat Kerja.” Labour Administration, Labour Inspection and Occupational Safety and Health Branch (LABADMIN/OSH) Route: 1–52. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_742959.pdf.
Izza, A.N., & Martiana, T. (2023). Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran. Media Gizi Kesmas.
Kemenkes RI. 2018. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI 53(9): 1689–99.
Kemenkes. 2021. “Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa Di Indonesia.” sehatnegeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/ (November 3, 2023).
Kementrian Kesehatan. “Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petugas Kesehatan: Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Psikososial Di Tempat Kerja.”
Lua, L., & Kristianingsih, S.A. (2023). HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN TURNOVER INTENTION KARYAWAN DI PT. X. MOTIVA JURNAL PSIKOLOGI.
Miptahul Janah Awalia, Novita Medyati, Zakarias Giay Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud Kwaingga Kabupaten Keerom. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index Vol. 5. No. 2 Maret 2021 p-ISSN: 2598-9944 e- ISSN: 2656-6753
Parslow, Ruth A et al. 2004. “The Impact of Employee Level and Work Stress on Mental Health and GP Service Use: An Analysis of a Sample of Australian Government Employees.” BMC Public Health 4(1): 41.
Rewo, K.N., Puspitasari, R., & Winarni, L.M. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rs Mayapada Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains.
Riyadi, Slamet. 2022. Peran Motivasi Kerja, Stres Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru. ed.
Shinta, D., Lubis, W., Kunci, K., Kerja, B., Kerja, S., & Pegawai (2023). Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Pegawai Lapas Kelas IIA. Journal of Trends Economics and Accounting Research.
Ulya, N., & Novendy, N. (2023). HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, BESARAN UPAH DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. X. Jurnal Kesehatan Tambusai.
Vanchapo, A. R. 2020. Beban Kerja Dan Stres Kerja. CV. Penerbit Qiara Media.
Waloni, A., Umboh, J., & Sanggelorang, Y. (2023). STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2302–2307. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.7781
WHO. 2022. “Cacat Mental.” who.int. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders (September 17, 2023).
Yunus, S., Doda, D. V. D., & Maino, I. E. (2023). Safety climate and work stress in university administration staff. BKM Public Health and Community Medicine, 39(02), e6361. https://doi.org/10.22146/bkm.v39i02.6361
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prezyllia Ulfrida Moningka, Diana V. D. Doda, Jootje M. L. Umboh, Jonesius E. Manoppo, Jane M. F. Tahulending
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).