Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi

Authors

  • Vinola Adiesty Pratami Universitas Jambi
  • Yuliana Yuliana Universitas Jambi
  • Yosi Oktarina Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16985

Abstract

Sebagian besar pasien yang menjalani hemodialisa mengalami kecemasan. Kecemasan akan berpengaruh pada baik atau buruknya kualitas tidur seseorang. Adrenalin, perasaan jantung berdebar kencang, aliran darah meningkat imbas dari perasaan cemas, hal tersebut menyebabkan seseorang menjadi terus terjaga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitar tidur pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang mejalani hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 86 responden dengan menggunakan teknik Total Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) & Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisa uji Kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari responden mengalami kecemasan ringan (50,0%), dan hampir seluruh dari responden mengalami kualitas tidur yang buruk (87,2%). Hasil analisis dengan uji Kendall’s tau di dapatkan hasil ? = 0,006 dengan tingkat signifikansi 0,05 (?-value = 0,006 ? 0,05), yang berarti ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Pratami, V. A. ., Yuliana, Y., & Oktarina, Y. . (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1710–1715. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16985