MENINGKATKAN AKURASI PASSING PEMAIN FUTSAL MELALUI LATIHAN PASSING DIAMOND: STUDI KASUS PADA UKM FUTSAL STKIP MODERN NGAWI

Authors

  • Kuncoro Darumoy STKIP Modern Ngawi
  • Kartika Septianingrum STKIP Modern Ngawi
  • Akma Izzam Farzana STKIP Modern Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29778

Keywords:

Futsal, Akurasi Passing, Latihan Passing Diamond.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan passing diamond terhadap akurasi passing pemain futsal di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal STKIP Modern Ngawi. Metode eksperimen digunakan dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang mendapatkan latihan passing diamond dan kelompok kontrol yang mendapatkan latihan konvensional. Data dianalisis menggunakan program SPSS 25, dan uji-t berpasangan (paired sample t-test) diterapkan untuk menilai perbedaan antara variabel awal dan akhir pada kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen, nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 < 0,05 dan t hitung sebesar 5,615 > t tabel sebesar 2,045, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dan akhir. Hal ini mengindikasikan bahwa latihan passing diamond memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan akurasi passing pemain. Sebaliknya, pada kelompok kontrol, nilai signifikansi (p) sebesar 0,326 > 0,05 dan t hitung sebesar 1,018 < t tabel sebesar 2,045, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dan akhir. Ini mengindikasikan bahwa latihan konvensional tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap akurasi passing. Temuan ini mendukung penggunaan metode latihan passing diamond sebagai pendekatan yang lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam program pelatihan futsal.

Downloads

Published

2024-06-16

How to Cite

Darumoy, K. ., Septianingrum, K. ., & Farzana, A. I. . (2024). MENINGKATKAN AKURASI PASSING PEMAIN FUTSAL MELALUI LATIHAN PASSING DIAMOND: STUDI KASUS PADA UKM FUTSAL STKIP MODERN NGAWI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 7566–7570. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29778