METODE PEMBINAAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS VIII OLEH GURU AKIDAH AKHLAK DI MTs BABUL HIKMAH KALIANDA LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Muhammad Imanullah Universitas Muhammadiyah Lampung
  • Arizal Eka Putra Universitas Muhammadiyah Lampung
  • Anggi Septia Nugroho Universitas Muhammadiyah Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29645

Keywords:

Kedispilanan, Peserta Didik, Akidah Akhlak

Abstract

Disiplin merupakan kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu peraturan yang mengharuskan orang untuk menaati kepada peraturan yang berlaku. Dengan adanya disiplin segala kewajiban dilaksanakan dengan tertib dan teratur. Berdasarkan latar belakang permasalahan disiplin peserta didik di MTs Babul Hikmah Kalianda, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, masih ada peserta didik yang datang terlambat ke sekolah, tidak memakai kaos kaki/sepatu ke sekolah, memakai seragam tidak rapih, dan membuang sampah sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Metode Pembinaan Kedispilinan Peserta Didik Kelas VIII Di MTs Babul Hikmah Kalianda Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu Kepala Sekolah, Guru Akidah Akhlak dan Peserta didik, Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan alat analisisnya adalah dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Metode Pembinaan Kedisiplinan Peserta didik Kelas 8 Oleh Guru Akidah Akhlak di MTs Babul Hikmah adalah Tauladan, Nasihat, Hukuman, Pembiasaan dan Perhatian khusus.

References

Bambang Sujiono dan Yuliani Nurani Sujiono. 2005. Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini Panduan Bagi Orang Tua dalam membina Perilaku Anak Sejak Dini, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, h.37

Bear, G. G. (2008). Best Practices in Classroom Discipline. In A. Thomas & J. Grimes (Eds.), Best Practices in School Psychology V. National Association of School Psychologists.

Djamarah, S. B. (2008). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Kohn, A. (1996). Beyond Discipline: From Compliance to Community. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.

Lewis, R. (2001). Classroom Discipline and Student Responsibility: The Students' View. Teaching and Teacher Education, 17(3), 307-319.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Marzano, R. J. (2003). Classroom Management That Works: Research-Based Strategies for Every Teacher. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.

Mohamad Mustari. 2014. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, h.35-36

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Reza Farhadian, Menjadi Orang Tua Pendidik, Jakarta : Al-Huda, 2005, hlm.111

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administratif Bandung: Alfabeta, h.67

Syamsul Bahri Djamarah. 2008. Rahasia Sukses Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, h.17-18.

Thomas W. Phelan, 1-2-3 Magic Cara Ajaib Mendisiplinkan Anak Tahun 2-12 Tahun, Yogyakarta: ANDI, 200

Downloads

Published

2024-06-14

How to Cite

Imanullah, M. ., Putra, A. E. ., & Nugroho , A. S. . (2024). METODE PEMBINAAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS VIII OLEH GURU AKIDAH AKHLAK DI MTs BABUL HIKMAH KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 7465–7470. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29645