INCREASING THE STUDENTS’ ABILITY IN SPEAKING BY USING ROTATING TRIO EXCHANGE STRATEGY AT THE EIGHTH GRADE OF SMP NEGERI 2 SIROMBU

Authors

  • Hidayati Daeli Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.26074

Keywords:

Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa dengan Menggunakan Strategi Rotating Trio Exchange di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sirombu

Abstract

Berbicara adalah interaksi antara pembicara dan pendengar dalam mengucapkan kalimat untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pendapat satu sama lain. Begitu pula dengan silabus kurikulum 2013 SMP Negeri 2 Sirombu kelas VIII, diharapkan siswa harus mampu menerapkan dan menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, terpendek dan paling sederhana yang melibatkan tindakan meminta perhatian, memeriksa pemahaman, menghargai kinerja. , dan tanggapannya dengan mempertimbangkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan secara benar dan isi. Kriteria Kompetensi Minimum pelajaran Bahasa Inggris di sekolah ini adalah 60 yang harus dilalui oleh siswa. Dengan kata lain siswa diharapkan mampu menyampaikan gagasan, pendapat, dan perasaannya kepada orang lain secara lisan dan benar. Namun kenyataannya, siswa belum mampu sepenuhnya memenuhi harapan silabus. Dalam memecahkan masalah siswa dalam berbicara, peneliti menerapkan Strategi Rotating Trio Exchange dengan menerapkan metode penelitian CAR. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Peneliti mengumpulkan data dari hasil observasi, catatan lapangan, dan evaluasi. Hasil penelitian pada Siklus I, hasil kemampuan berbicara siswa yang memperoleh tingkat kefasihan level 1 (13,33%), tingkat kefasihan level 1+ (30,00%), tingkat kefasihan level 2 (23, 33) %), tingkat kefasihan tingkat 2+ (23,33%) dan tingkat kefasihan tingkat 3 (6,68%), dan tingkat kefasihan tingkat 3+ (3,33%). Hal ini menunjukkan bahwa peneliti harus melanjutkan ke siklus kedua. Kemudian, siklus II menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa yang memperoleh tingkat kefasihan level 2+ (13,33%), tingkat kefasihan level 3 (56,67%) dan tingkat kefasihan level 3+ (30,00%). Hasil tersebut menggambarkan bahwa siswa mampu menetapkan sudut pandangnya berdasarkan topik yang diberikan dan mencapai harapan silabus dan MCC 60.

References

Harmer, Jeremi.1988 . The Practice of English Language Teaching, 3rd ed. New York: Longman.

Harmer, Jeremi. 1892. The Practice of English Language Teaching, 4th. New York: Longman.

Harris, David P, Testing English as a Second Language, New York: Mc. Graw Hill Book Company, 1969.

Hornby, 1995, Oxford Dictionary, USA University Press.

Hughes, 2003. Testing for Language Teacher. Cambridge University Press.

Jack, C. Richards, Killy A. Renandya, 2002. Methodology in Language Teaching, University Press, Cambridge.

Littlewood W. (1981). Communicative Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Meniff. J. 1988. Action Research: Principles and Practice. New York: Macmillan Education.

Nunan, D. (2001). Second Language and Learning. Newbury House ESL/EFL: Canada.

Nurgiyantoro, Burham, 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE.

SMP Negeri 2 Sirombu 2022/2023. Sylabus Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Negeri 2 Sirombu. Unpublished.

Silberman,Mel. (1998). Active training (2nd ed.).San Francisci,CA:Pfeiffer.

Wacker. (1996). Stories trainer tell. San Francisci,CA:Pfeiffer. Baker. (2009) Activities for learner-centered teaching. College Wolfe. (2011). Directory of training idea

Andreev.(2005). Strategies to support differentiation. Together for Europe Researcher centre H-1093 Budapest, Fovamter 8. publisher

Downloads

Published

2024-02-25

How to Cite

Daeli, H. . (2024). INCREASING THE STUDENTS’ ABILITY IN SPEAKING BY USING ROTATING TRIO EXCHANGE STRATEGY AT THE EIGHTH GRADE OF SMP NEGERI 2 SIROMBU. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 3051–3059. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.26074