APAKAH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN, ATAU DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN DAPAT MENDUKUNG KREDIT UMKM PERBANKAN?

Authors

  • Cliff Kohardinata Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25177

Keywords:

Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Dana Pihak ketiga, Kredit UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil pengujian secara empiris mengenai pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, dana pihak ketiga terhadap kredit UMKM perbankan. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, peneliti menguji secara bertahap dengan menggunakan 3 model, yaitu: model 1 yang mencerminkan pengaruh literasi keuangan terhadap kredit UMKM perbankan; model 2 yang mencerminkan pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan terhadap kredit UMKM perbankan; model 3 merupakan model pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, dan dana pihak ketiga terhadap kredit UMKM perbankan. Penelitian ini menggunakan data dari OJK pada tahun 2022 di 33 provinsi dengan menggunakan metode penelitian regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian pada model 1 menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap kredit UMKM perbankan. Hasil penelitian pada model 2 menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap kredit UMKM perbankan, sedangkan inklusi keuangan berpengaruh signifikan positif terhadap kredit UMKM perbankan. Model 3 menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit UMKM perbankan, sebaliknya dana pihak ketiga perbankan berpengaruh signifikan positif terhadap kredit UMKM perbankan.

References

Adriani, D., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Inklusi Keuangan Dalam Hubungannya Dengan Pertumbuhan Umkm Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(12), 6420. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i12.p02

Berger, A. N., & Bouwman, C. H. S. (2009). Bank liquidity creation. Review of Financial Studies, 22(9), 3779–3837. https://doi.org/10.1093/rfs/hhn104

Bonfim, D., Dai, Q., & Franco, F. (2018). The number of bank relationships and borrowing costs: The role of information asymmetries. Journal of Empirical Finance, 46(November 2017), 191–209. https://doi.org/10.1016/j.jempfin.2017.12.005

Holod, D., & Peek, J. (2007). Asymmetric information and liquidity constraints: A new test. Journal of Banking and Finance, 31(8), 2425–2451. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2006.11.012

Kohardinata, C., Soewarno, N., & Tjahjadi, B. (2020). Indonesian peer to peer lending (P2P) at entrant’s disruptive trajectory. Business: Theory and Practice, 21(1), 104–114. https://doi.org/10.3846/btp.2020.11171

Kohardinata, C., Widianingsih, L. P., Stanley, N., Junianto, Y., Ismawati, A. F., & Sari, E. T. (2024a). Collaborative enhancement of non-MSME credit and optimization of banking idle funds through P2P platforms. Uncertain Supply Chain Management, 12(1), 37–44. https://doi.org/10.5267/j.uscm.2023.10.019

Kohardinata, C., Widianingsih, L. P., Stanley, N., Junianto, Y., Ismawati, A. F., & Sari, E. T. (2024b). P2P lending and banking credit for MSMEs and Non-MSMEs post COVID-19 pandemic: Does it matter? Desision Science Letters, 13, 225–236. https://doi.org/10.5267/dsl.2023.9.004

Lim, C. Y., Lee, E., Kausar, A., & Walker, M. (2014). Bank accounting conservatism and bank loan pricing. Journal of Accounting and Public Policy, 33(3), 260–278. https://doi.org/10.1016/j.jaccpubpol.2014.02.005

Otoritas Jasa Keuangan. (n.d.). Bulan Inklusi Keuangan: Wujudkan Akses Keuangan Untuk Semua. http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10532

Radianto, W. E. D., & Gumanti, T. A. (2019). Human capital analysis of organizational performance mediated by customer capital: Case of accounting study program. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(12), 294–297.

Radianto, W. E. D., Salim, I., Christian, S., Efrata, T. C., & Dewi, L. (2022). Does Mental Accounting Play an Important Role in Young Entrepreneurs? Studies on Entrepreneurship Education. Journal of Educational and Social Research, 12(2), 140–151. https://doi.org/10.36941/jesr-2022-0040

Radianto, W. E. D., Wijaya, O. Y. A., & Syahrial, R. (2020). Young entrepreneur, parental socioeconomic status, and financial literacy: Does supply chain mediate entrepreneurship education? International Journal of Supply Chain Management, 9(4), 317–323.

Sekretariat Jenderal MPR RI. (2022). Kredit pembiayaan UMKM OJK, Wakil Ketua MPR: Langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. https://www.mpr.go.id/berita/Kredit-pembiayaan-UMKM-OJK,-Wakil-Ketua-MPR:-Langkah-strategis-dalam-pemberdayaan-ekonomi-rakyat

Setyorini, R., Wijayangka, C., Haikal, F., & Nugraha. (2021). The Relationship Between Financial Literation Towards Users Of Loan Transacted Applications In The Millennial Generation. Jurnal Manajemen Indonesia, 21(3), 238. https://doi.org/10.25124/jmi.v21i3.3571

Werner, R. A. (2016). A lost century in economics: Three theories of banking and the conclusive evidence. International Review of Financial Analysis, 46, 361–379. https://doi.org/10.1016/j.irfa.2015.08.014

Wu, M., & Hua, C. (2018). Effects of shadow banking on bank risks from the view of capital adequacy. International Review of Economics and Finance, 1–22. https://doi.org/10.1016/j.iref.2018.09.004

Downloads

Published

2024-01-27

How to Cite

Kohardinata, C. . (2024). APAKAH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN, ATAU DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN DAPAT MENDUKUNG KREDIT UMKM PERBANKAN?. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1369–1374. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25177