Religious Guidance Approach To Tacking Juvenile Delinquency Kota Banda Aceh

Authors

  • Sari Rizki Universitas Almuslim
  • Rahma Rahma Universitas Almuslim

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.9724

Abstract

Penanganan kenakalan remaja dalam proses belajar mengajar masih kurang, kasus kenakalan yang dilakukan siswa SMK Banda Aceh terlihat sangat memprihatinkan, dan perlu dicarikan solusi yang efisien untuk mengatasinya. Kompetensi Pedagogik dan Personal guru Pendidikan Agama Islam dalam mendidik remaja di sekolah menjadi salah satu solusi utama. Nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pendidikan agama dapat menjadi benteng yang kuat jika diberikan secara benar dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pencegahan kenakalan siswa yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam SMKN di Banda Aceh. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Mix Method, dengan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Model penanggulangan kenakalan siswa yang diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMK Banda Aceh dilakukan dengan memberikan bimbingan agama, melaksanakan shalat Dhuha, memberikan bimbingan pribadi dan kelompok, dan memberikan hukuman bagi siswa yang melanggar, model sebagai upaya preventif, represif dan kuratif. sebuah). Model Preventif dilaksanakan melalui penerapan keteladanan (berperilaku santun, tampil santun), menghargai perbedaan setiap siswa, menerapkan bimbingan kelas sebelum belajar, melalui proses pembelajaran (saat membuka atau menutup pembelajaran selalu diawali dengan membaca doa) dan motivasi siswa dengan menggunakan bahasa yang santun. b). Model represif dan kuratif dilakukan dengan memberikan hukuman bagi yang melanggar aturan (hukuman berupa hafalan surah pendek Al-Qur’an yang ditentukan oleh guru), dan memberikan pembinaan khusus melalui guru BK atau guru Pendidikan Agama Islam. . Beberapa penerapan model pengendalian kenakalan remaja mengacu pada tiga komponen dasar pembelajaran, yaitu mengetahui, merasakan, dan bertindak. Namun kesamaan tujuan penerapannya adalah untuk membentuk akhlak anak dalam konteks pendidikan agama Islam dengan mengedepankan akhlak mulia.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Rizki, S. ., & Rahma, R. (2022). Religious Guidance Approach To Tacking Juvenile Delinquency Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6607–6613. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.9724