Analisis Konsep Time Value Of Money dalam Perspektif Ekonomi Islam

Authors

  • Nailatudz Dzakirah Nurshalihah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dedek Kustiawati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Hartika Anggraini Puji Astuti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Nuril Lailisyahriyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Nabila Archelia Putri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9031

Abstract

Perekonomian semakin berkembang menjadi ekonomi modern, didalamnya ada aktivitas transaksi untuk memajukan perekonomian dan diperlukan alat tukar untuk memudahkannya yaitu uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap time value of money. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode studi kepustakaan dengan menekankan berbagai bahan kepustakaan yang menjadi sumber informasi. Kegiatan yang dilakukan dengan metode studi kepustakaan ini adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber baik dari ebook, jurnal ilmiah, dan artikel yang sesuai dengan objek pembahasan, mencatat pendapat mengenai konsep nilai waktu dari uang dalam perspektif ekonomi Islam, dan menyatukan temuan yang didapat dari berbagai sumber bacaan terkait masing-masing wacana yang dibahas didalamnya. Menurut hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa uang hanyalah sebagai alat tukar bukan untuk di perjual belikan. Ekonomi Islam memandang bahwa time value of money merupakan konsep yang keliru karena nilai uang yang bertambah memiliki unsur riba di dalamnya. Riba tersebut hukumnya haram. Maka uang tidaklah memiliki nilai waktu, tetapi waktulah yang memiliki nilai ekonomis. Dalam hal ini ekonomi Islam memandang bahwa economic value of time adalah konsep ekonomi yang dianggap benar.  

Downloads

Published

2022-11-18

How to Cite

Nurshalihah, N. D. ., Kustiawati, D. ., Astuti, H. A. P. ., Lailisyahriyah, N. ., & Putri, N. A. . (2022). Analisis Konsep Time Value Of Money dalam Perspektif Ekonomi Islam . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4815–4823. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9031

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>