Upaya Meningkatkan Motivasi Narapidana Melalui Pondok Pesantren Guna Menekan Angka Residivis pada Lapas Purwodadi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8704Abstract
Lembaga pemasyarakatan memiliki fungsi untuk membina narapidana agar menjadi manusia yang seutuhnya. Dalam KUHP Indonesia tentang pengulangan kejahatan disebutkan sekumpulan perbuatan tindak pidana yang bisa menimbulkan pengulangan kejahatan. Banyak faktor yang menimbulkan seseorang melakukan tindak pidana. Pembinaan kepribadian melalui pondok pesantren merupakan langkah mendasar untuk mempelajari nilai-nilai spiritual narapidana. Program pondok pesantren ini wajib diikuti oleh narapidana, namun tidak sedikit narapidana yang memiliki motivasi yang rendah dalam mengikuti pembinaan tersebut. Pada akhirnya narapidana menjalani program pembinaan ini tidak didasari dengan keinginan dari hati melainkan hanya menggugurkan kewajiban saja. Oleh karena itu, perlu adanya motivasi narapidana agar dapat mengikuti program pondok pesantren dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Karena melalui program pondok pesantren ini mampu memberikan bekal agama yang baik bagi narapidana ketika bebas dan diharapkan tidak mengulangi tindak pidana kembali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan bersama responden yang berperan penting dalam kegiatan pembinaan kepribadian melalui pondok pesantren ini. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan motivasi narapidana dilakukan dengan metode baru dan dukungan dari keluarga maupun lingkungan sekitar.Downloads
Published
2022-11-11
How to Cite
Wardani, N. S. ., & Wibowo, P. . (2022). Upaya Meningkatkan Motivasi Narapidana Melalui Pondok Pesantren Guna Menekan Angka Residivis pada Lapas Purwodadi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3195–3199. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8704
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Novita Setya Wardani, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).