Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Lapas Kelas IIB Warungkiara Dengan Metode Diagram Fishbone
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8462Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kerusuhan di dalam lapas. lembaga pemasyarakatan sendiri ialah tempat untu pelaku tindak pidana yang sudah mendapatkan kepastian hukum menjalankan masa humkumannya dengan menjalakan program pembinaan, yang bertujuan membina narapidana agar dapat kembali ke masyarakat setelah melaksnakan masa hukumannya. Didalam lapas narapidana di satukan dengan narapidana lainnya dalam satu kamar hunian. Seperti hal nya bermasyarakat diluar sana, di dalam lapas pula sering adanya konflik antar narapidana yang dapat dipicu dari berbagai hal. Konflik ini bila dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti maka akan memberikan dampak yang luar biasa yaitu kerusuhan secara besar besaran di dalam lapas, kerusuhan sendiri bisa mengganggu kestabilan organisasi di dalam lapas baik dari segi materil maupun keselamatan petugasnnya sendiri.Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan potensi kerusuhan di Lapas, penelitian tentang factor penyebab terjadinya kerusuhan di Lapas dilakukan dengan menggunakan variabel berupa kasus kerusuhan di beberapa tempat yang pernah terjadi sebelumnya sehingga dapat diidentifikasi lebih dalam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data beruba wawancara langsung dan analisis tulang ikan, atau diagram fishbone.Downloads
Published
2022-11-07
How to Cite
Robana, R. ., & Wibowo, P. . (2022). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Lapas Kelas IIB Warungkiara Dengan Metode Diagram Fishbone. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1885–1891. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8462
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rosad Robana, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).