Relevansi Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Paradigma Holistik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8414Abstract
Indonesia merupakan negara multikultural dengan jumlah etnis, kultur, bahasa, agama, dan latar belakang yang sangat beragam. Namun sayangnya kesadaran akan multikulturalisme dalam masyarakat kita belum berkembang dengan semestinya. Pendidikan merupakan solusi untuk mengurai benang kusut konflik berkepanjangan. Berkat peranannya sebagai social reconstruction, implementasi pendidikan multikultural yang menekankan pada pentingnya kesadaran terhadap adanya perbedaan memerlukan komitmen dari semua elemen masyarakat karena reformasi paradigma pendidikan dianggap sangat penting. Proses pendidikan perlu dirancang secara sistematis dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi dirinya dan tidak terkungkung. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu melalui pendidikan multikultural dalam paradigma holistik. Melalui paradigma holistik, dipandang sangat relevan dan menjadi solusi dalam menjawab tantangan atau problematika yang dihadapi dalam pendidikan saat ini, sehingga keteraturan hidup yang humanis, demokratis, dan berkeadilan akhirnya dapat dicapai dalam masyarakat yang multikultur.Downloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Handoko, S. B. . (2022). Relevansi Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Paradigma Holistik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1537–1545. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8414
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Suryawan Bagus Handoko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).