Analisis USG, APKL, SWOT dan Diagram Fishbone Pada Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8353Abstract
Lembaga pemasyarakatan atau penjara merupakan lembaga yang berfungsi melakukan pembinaan terhadap orang-orang yang melakukan peanggaran hukum sebelum merek dikembalikan kepada masyarakat. Mula di tegaskan bahwa sistem pemasyarakatan dibangun untuk mempersiapkan mental dan keterampilan kepada narapidana agar kemudian dapat kembali memasyarakat. Melihat fenomena situasi dan kondisi narapidana yang ada di dalam Lapas/Rutan se-Indonesia yang tidak kondusif, berbagai permasalahan yang muncul kerap hadir karena kondisi Lapas/Rutan yang tidak ideal. Overcrowding menjadi penyebab utama munculnya permalasahan-permasalahan baru di dalam Lapas. Maka dari itu, dalam penelitian ini membahas mengenai permasalahan yang ada dalam proses pelaksanaan program pembinaan melalui Diagram Fishbone. Setelah mengidentifikasi penyebab yang terjadi permasalahan pada causal faktor, tahap selanjutnya yaitu membuat rencana atau rekomendasi dari akar penyebab yang ada agar bisa diimplementasikan dengan benar dan efektif. Berbagai rekomendasi tersebut diharapkan dapat memberikan solusi dan titik terang akan suatu permasalahan yang terjadi akan keberlangsungan program pembinaan terhadap narapidana.Downloads
Published
2022-11-05
How to Cite
Shamirazie, L. A. F. ., & Wibowo, P. (2022). Analisis USG, APKL, SWOT dan Diagram Fishbone Pada Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1233–1244. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8353
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Luthfie Al Fayed Shamirazie, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).