Analisis Belum Terlaksana Program Pembinaan Narapidana Pada Lembaga Pemasyarakatan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8230Abstract
Pelaksanaan hukuman pidana pada seorang pelaggar hukum dalam Lembaga Pemasyarakatan dilakukan agar mereka dapat menyadari kesalahan atas perbuatan yang telah mereka lakukan serta dapat menjadi manusia yang berguna ketika kembali pada masyarakat. Oleh sebab itu, suatu program pembinaan narapidana diciptakan sebagai media untuk melatih, mengasah dan mengajarkan mereka berbagai kemampuan dan ilmu sehingga tujuan dari pemidanaan dapat terwujud. Pada pelaksanaannya, beberapa permasalahan muncul pada proses pembinaan yang tidak berjalan sehingga terhambatnya proses pembinaan pada Lembaga pemasyarakatan sering terjadi. Permasalahan seperti SDM yang kurang berkualitas, kelengkapan sarana dan prasarana, kelebihan kapasitas hingga alokasi anggaran yang tidak sepadan dengan kegiatan yang dilakukan mengakibatkan proses pembinaan ini tidak berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Maka dari itu, dalam penelitian ini membahas mengenai permasalahan yang ada dalam proses pelaksanaan program pembinaan melalui Diagram Fishbone. Setelah mengidentifikasi penyebab yang terjadi permasalahan pada causal faktor, tahap selanjutnya yaitu membuat rencana atau rekomendasi dari akar penyebab yang ada agar bisa diimplementasikan dengan benar dan efektif. Berbagai rekomendasi tersebut diharapkan dapat memberikan solusi dan titi terang akan suatu permasalahan yang terjadi akan keberlangsungan program pembinaan terhadap narapidana.Downloads
Published
2022-11-03
How to Cite
Hikmahanvazo, . H., & Wibowo, P. . (2022). Analisis Belum Terlaksana Program Pembinaan Narapidana Pada Lembaga Pemasyarakatan Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 660–667. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8230
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Hikmahanvazio, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).