Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental Spiritual pada Anak Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7500Abstract
Tujuan pada penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembinaan mental spiritual melalui pembelajaran PAI pada Anak Berkebutuhan Khusus tunagrahita dan autis 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan mental spiritual melalui pembelajaran PAI pada Anak Berkebutuhan Khusus tunagrahita dan autis 3) Untuk mengetahui hasil pembinaan mental spiritual melalui pembelajaran PAI pada Anak Berkebutuhan Khusus tunagrahita dan autis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data (Display data) dan verifikasi (menarik kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Metode pembinaan mental spiritual yang dilakukan oleh guru melalui pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu menggunakan metode ABA, metode ceramah, metode pemberian tugas, metode tanya jawab dan metode bimbingan; 2) Pelaksanaan pembinaan mental spiritual dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan individual dan bersama, beberapa kegiatan tersebut berupa shalat berjama’ah di Masjid, praktek berwudhu, praktek shalat, hafalan do’a-do’a dan hafalan surat-surat pendek; 3) Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pembinaan mental spiritual pada ABK tunagrahita dan autis yaitu memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang lebih baik, meningkatkan ibadah kepada Allah dan beradaptasi dengan lingkungan.Downloads
Published
2022-10-21
How to Cite
Nilna Azizatus Shofiyyah. (2022). Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental Spiritual pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 6675–6690. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7500
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nilna Azizatus Shofiyyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).