Pengembangan Media Pembelajaran IPA Materi Rangka Manusia Metode Montessori Siswa Kelas V SD Negeri Binong II Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6648Abstract
Metode pada penelitian ini adalah metode R&D atau Research and Development dengan model pegembangan yang digunakan yaitu model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu Difine, Design, Develop, Disseminate. Hasil penelitian dan penembangan ini menunjukkan tingkat kevalidan dari ahli materi yaitu 3,6 dan tingkat kevalidan dari ahli media yaitu 3,9 dengan kriteria baik dan layak digunakan. Adapun tingkat kepraktisan penilaian dari ahli Pendidikan yaitu 3,8 atau setuju dan tingkat kepraktisan menurut respon siswa yaitu 3,47 atau Sangat Praktis. Maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran yang di buat peneliti layak dan praktis digunakan.Downloads
Published
2022-09-07
How to Cite
Rizkyani, A. A. ., Unaenah, E. ., & Azdi, M. . (2022). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Materi Rangka Manusia Metode Montessori Siswa Kelas V SD Negeri Binong II Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 573–581. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6648
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Afifah Agustya Rizkyani, Een Unaenah, M. Azdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).