Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Mengatasi Masalah Siswa Merokok di SMA Negeri 1 Anjir Muara

Authors

  • Rohani Rohani Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Husnul Madihah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Aminah Aminah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6449

Abstract

Adanya larangan merokok bagi siswa yakni wujud kebijakan berwawasan kesehatan yang ditetapkan oleh sekolah. Pemasangan poster larangan merokok yang di lakukan pihak sekolah SMA Negeri 1 Anjir Muara yakni bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang mendukung dari segi fisik, segi non fisik diupayakan melalui konseling oleh guru BK serta pengawasan oleh guru mata pelajaraan juga.Metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah Berdasarkan penelitian yang telak dilaksanakan sebagai judul “ strategi guru bimbingan dan konseling mengatasi masalah siswa merokok di SMA Negeri 1 Anjir Muara”.dapat di ambil kesimpulan makasanya strategi guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan kepada siswa yang bermasalah merokok di SMA Negeri 1 Anjir Muara guru bimbingan dan konseling telah mengatasi siswa merokok dengan memberikan strategi yaitu berupa layanan, baik itu layanan bimbingan kelompok, layanan individual maupun yang lain karena ini semua tergantung tingkat permasalahan siswa sendiri yang mana akan dipakai.Tidak hanya strategi saja tetapi faktor yang harus kita ketahui sebagai guru bimbingan dan konseling karena timbulnya permasalahan siswa di akibatkan dari segi faktor, faktor sendiri banyak tetapi faktor berasalkan dari lingkungan, karena dari lingkungan lah terbentuknya. Ada beberapa faktor siswa merokok yang pertama dari lingkungan keluarga kenapa dari lingkungan keluarga karena dari dia melihat bagian dari keluarganya merokok maka menurut pemikiran siswa maka dia berani mencontoh bagian dari bagian keluarganya  untuk ikut merokok juga, kedua dari faktor iklan kebanyakan dari siswa yang penasaran akan iklan merokok maka dia berani untuk mencuba merokok dan akhirnya menjadi keterusan. Kemudian dari teman awalnya teman yang menawarkan rokok kepada yang lain kemudian siswa lain mencuba dan akhirnya juga keterusan dalam merokok karna merasa nyaman mengunakan rokok.   

Downloads

Published

2022-08-30

How to Cite

Rohani, R., Madihah, H. ., & Aminah, A. (2022). Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Mengatasi Masalah Siswa Merokok di SMA Negeri 1 Anjir Muara. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6040–6055. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6449