Penerapan Kurikulum Montessori Dalam Membentuk Karakter Kemandirian Anak Usia Dini di Windsor Montessori Preschool and Kindegardent Palembang

Abstract

Judul Penelitian ini adalah “Implementasi Kurikulum Terhadap karakter Kemandirian pada Anak Usia Dini Di Windsor Montessori Preschool And Kidegardent Palembang”. Pentingnya kemandirian harus mulai ditumbuh kembangkan kedalam diri anak sejak dini. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kurikulum dalam membentuk karakter  kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang, bagaimana karakteristik kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang, apa saja faktor-faktor kemandirian anak Windsor Montessori Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum dalam membentuk karakter kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang, untuk mengetahui karakteristik kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang, untuk mengetahui apa saja faktor kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang. Penelitian ini dilaksanakan di Windsor Montessori Palembang tahun ajaran 2020/2021 selama kurang lebih satu bulan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus model Miles and Huberman. Adapun subyek penelitian sebanyak 26 anak dengan rentang usia 4-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data yaitu, teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahawa kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang sudah berkembang secara optimal. Kemandirian yang tampak pada anak seperti: anak sudah dapat melakukan kegiatan seharai hari, seperti memakai sepatu dan kaus kaki sendiri, anak sudah dapat bersosialisasi dengan teman sebaya, anak mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, anak tidak mendapat bantuan dari orang lain ketika mengerjakan sesuatu. Kemandirian anak di Windsor Montessori Palembang dipengaruhi oleh adanya implementasi kurikulum dalam peroses pembentukan karakter, yang kemudian semua peraturan itu di terapkan kepada anak saat peroses pembelajaran.