Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Jaring Ikan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6060Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional jaring ikan. Metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan Teknik observasi kepada anak dan wawancara kepada guru kelompok B. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, penggunaan permainan tradisional jaring ikan dalam kegiatan pembelajaran sudah optimal terlihat dari kemampuan anak dalam kelincahan, keseimbangan, dan perkembangan otot kaki untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan permainan tradisional jaring ikan. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Kemampuan Motorik Kasar, permainan tradisional jaring ikanDownloads
Published
2022-08-15
How to Cite
Widiyanti, L., Muslihin, H. Y. ., & Rahman, T. . (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Jaring Ikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3778–3783. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6060
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lisna Widiyanti, Heri Yusuf Muslihin, Taopik Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).