Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Terhadap Keseimbangan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cipayung

Authors

  • Afifah Soraya STIKes Abdi Nusantara
  • Eli Indawati STIKes Abdi Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5298

Abstract

Diabetes melitus terus mengancam kehidupan masyarakat, sekitar 12-20% penduduk dunia diperkirakan mengidap diabetes melitus dan setiap 10 detik didunia satu orang meninggal akibat komplikasi yang ditimbulkan. Penatalaksanaan farmakologi merupakan salah satu pilar penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 yang sangat penting. Salah satu komplikasi akibat diabetes dapat dicegah atau ditunda dengan menjaga kadar gula darah dalam kategori normal sehingga metabolisme dapat dikendalikan dengan baik. Masih banyak pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengabaikan minum obat padahal sangat penting untuk minum obat agar menjaga keseimbangan kadar gula darah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional  dimana yang menyangkut variable bebas dan variable terikat diukur secara bersamaan dalam waktu yang sama. Penelitian menggunakan data primer melalui kuesioner langsung kepada pasien rawat jalan dan data sekunder dari kartu kontrol di Puskesmas Kecamatan Cipayung tahun 2022. Pada penelitian ini diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan usia lebih banyak pasien yang tidak patuh dalam masa pengobatan yang berusia 61-70 tahun. Karakteristik responden dengan jenis kelamin lebih banyak pada perempuan, dan karakteristik responden berdasarkan pendidikan lebih banyak lulusan SMA. Kemudian karakteristik responden dengan pekerjaan lebih banyak sebagai IRT. Dengan hasil penilaian kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2 melalui kuesioner dapat diketahui tingkat kepatuhan pas.

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Soraya, A. ., & Indawati, E. . (2022). Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Terhadap Keseimbangan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 654–663. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5298