Pembentukan TRADOC dan Pelajaran dari Perang Vietnam, 1973-1977
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4901Abstract
Menjelang berakhirnya peperangan di Vietnam pada tahun 1973, telah muncul berbagai masalah dalam tubuh Angkatan Darat Amerika Serikat. Kasus yang berkaitan dengan kedisiplinan seperti penggunaan obat-obatan terlarang serta jeleknya kerjasama antar pasukan terjadi dan melemahkan kekuatan AD. Penulisan ini berfokus kepada terbentuknya sebuah pusat pendidikan dan latihan yang dinamakan dengan Pusat pelatihan dan doktrin AD AS atau US Army Training and Doctrine Command. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai perubahan yang terdapat dalam panduan penting yang menjadi bagian dari operasi militer AS selama ini yaitu panduan FM 100-5. Tujuan penelitian adalah menjelaskan mengenai korelasi antara terbentuknya suatu komando baru dalam tubuh AD AS dan proses perubahan dalam panduan FM 100-5. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah institusional, secara spesifik institusi militer. Pembentukan ini tidak lepas dari upaya Angkatan Darat untuk melaksanakan program STEADFAST yaitu sebuah inisiatif yang bertujuan untuk melakukan reorganisasi terhadap program pelatihan AD AS secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa dengan dibentuknya sebuah komando pelatihan baru dalam tubuh AD AS, mampu menghilangkan kerumitan dalam koordinasi pelatihan yang telah diadakan sebelum perang Vietnam serta membangun kembali jaringan pelatihan yang ada. Dengan adanya perubahan dalam panduan FM 100-5, proses perubahan telah dimulai dan menjadi pelajaran penting bagi AD AS dalam menghadapi peperangan berikutnya.Downloads
Published
2022-06-24
How to Cite
Zuhdi, M. A. ., & Setiawan, A. . (2022). Pembentukan TRADOC dan Pelajaran dari Perang Vietnam, 1973-1977. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1518–1528. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4901
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Ammar Zuhdi, Agus Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).