Problematika Guru Sejarah Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj) Kelas XII SMAN 1 Bantan Tahun Ajarann 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4723Abstract
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pembelajaran yang dilakukan secara virtual tanpa adanya pertemuan didalam kelas. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu proses pembelajaran alternatif dimasa pandemi covid-19. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan, probematika, serta upaya yang dilakukan guru sejarah dalam meningkatkan proses pembelajaran Jarak Jauh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung serta dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini adalah guru bidang studi pendidikan sejarah dengan teknik analisis dimaulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dalam proses pelaksanaan pembelajaran secara daring guru memanfaatkan media pembelajaran Zoom dan Google Classroom. Selama kegiatan belajar mengajar secara daring tentu terdapat kendala dan hambat yang dialami oleh guru dan peserta didik seperti: 1) keterbatasan sarana dan prasarana 2) guru kesulitan berkomunikasi 4) timbulnya rasa jenuh 5) peserta didik kurang aktif dan berkerja 6) serta longgarnya kedisplinan selama pembelajaran jarak jauh. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara daring tentu harus ada upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala dan hambatan untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan efektif.Downloads
Published
2022-06-16
How to Cite
Roza, D., Ibrahim, . B. ., & Suroyo, S. (2022). Problematika Guru Sejarah Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj) Kelas XII SMAN 1 Bantan Tahun Ajarann 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1122–1129. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4723
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dian Roza, Bedrianti Ibrahim, Suroyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).