Profil Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Selama Masa Pandemi Ditinjau Dari Perbedaan Gender
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3895Abstract
Membaca merupakan salah satu bagian dari literasi yang paling mendasar. Permasalahan literasi dasar harus dituntaskan sebelum dilakukan pembelajaran lebih jauh. Jika aspek literasi masih mengalami kendala dapat dipastikan pembelajaran pada level berikutnya akan mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan membaca siswa selama pandemi ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Subjek penelitian adalah siswa di sekolah dasar. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 78 siswa. Responden siswa laki-laki sebanyak 31 siswa sedangkan reponden siswa perempuan sebanyak 47 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca. Hasil survei menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa perempuan lebih baik jika dibandingkan dengan siswa laki-laki. Siswa perempuan yang telah lancar membaca mencapai 53.19%, sedangkan siswa laki-laki hanya 38.71%. Jumlah siswa laki-laki yang tidak dapat membaca/belum mengenal huruf sebanyak 12.90%, sedangkan pada siswa perempuan hanya 4.26%. Disamping faktor kematangan psikologis yang berbeda, beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab siswa laki-laki mengalami kesulitan membaca antara lain perilaku belajar, etos belajar, tanggungjawab belajar dan kemandirian belajar yang kurang baik pada siswa laki-laki.Downloads
Published
2022-03-13
How to Cite
Widodo, A., Indraswati, D., Haryati, L. F. ., Syazali, M. ., & Anar, A. P. . (2022). Profil Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Selama Masa Pandemi Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 76–80. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3895
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Arif Widodo, Dyah Indraswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).