Perbedaan Kecenderungan Nomophobia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelas, Dan Jurusan Pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3870Abstract
Kepemilikan smartphone pada remaja sudah menjadi hal yang lumrah dilihat, akan tetapi masih banyak remaja kurang bijak dalam penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan rentan terjadi masalah kecanduan terhadap smartphone, apabila tidak diimbangi dengan kontrol. Hal ini dapat menimbulkan rasa kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan ketika berada jauh dari smartphone yang biasa disebut nomophobia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin, kelas, dan jurusan pada siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 110 siswa dengan menggunakan teknik sampel incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala N-MPQ yang terdiri dari 20 item. Analis data dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample Test, uji Kruskal Wallis, dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak (p > 0.05). Hal ini berarti tidak menunjukkan perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin, kelas, dan jurusan. Subjek berada dalam kategori sedang dalam kecenderungan nomophobia. Kata Kunci: nomophobia, jenis kelamin, kelas, jurusan, siswaDownloads
Published
2022-03-09
How to Cite
Santi Yovita Sari, Ima Fitri Sholichah, & Awang Setiawan Wicaksono. (2022). Perbedaan Kecenderungan Nomophobia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelas, Dan Jurusan Pada Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 63–67. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3870
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Santi Yovita Sari, Ima Fitri Sholichah , Awang Setiawan Wicaksono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).