Persepsi Peserta Didik Terhadap Efektifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMAN 13 Watampone
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i2.2036Keywords:
Pembelajaran Daring, Pandemi Covid-19Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19, 2) untuk mengetahui persepsiPeserta Didikterhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh Peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta Didik cenderung lebih menyukai pembelajaran tatap muka (luring) dibandingkan dengan online (daring). Jikapun diharuskan mengikuti pembelajaran secara daring,Peserta Didiklebih memilih melalui platform jejaring sosial Whatsapp Group dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Guru mengajar cenderung sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah dan guru diharapkan menyediakan softcopy materi pembelajaran. Kurangnya penguasaan guru terhadap media pembelajaran secara daring menyebabkan kurangnya respon Peserta Didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Hal lain yang juga menghambat proses pembelajaran daring adalah fasilitas akses internet yang dimilikiPeserta Didikuntuk mengikuti pembelajaran. Interaksi dalam pembelajaran secara daring terbilang cukup, terlebih Peserta Didik cenderung merasa lebih mudah mengerjakan tugas berkelompok dibandingkan individual meskipun tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran daring cenderung lebih banyak dibandingkan saat pembelajaran tatap muka.References
Alqahtani, M.S., Bhaskar, C.V., Vadakalur Elumalai, K., & Abumelha,M. (2018) WhatsApp: An Online Platform for University-Level English Language Education. Arab World English Journal, 9 (4). 108-121.
Aydin, I.E & Gumus, S. (2016) Sense of Clasroom Community and Team Development Process In Online Learning. Turkish Online Journalof Distance Education (TOJDE), (17), (1), (5), 60-77.
BPS (Badan Pusat Statistik). (2019). Presentase Rumah Tangga Yang Memiliki Telepon Seluler aktif 2012-2016. https://bps.go.id diakses pada 23 November 2020.
Firman,F., & Rahayu,S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES),2 (2), 81-19.
Hilmy Zhafira,. Ertika, Yenny,. Chairiyanton. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Bisnis dan Kajian strategi Manajemen. Volume 4 Nomor 1.
Miles & Huberman. (2014). Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Psycharis, S., Botsari,E., & Chatzarakis, G. (2014) Examining the Effects of Learning Styles, Epistemic Beliefs and the Computational Experiment Methodology On Learners Performance Using the Easy Java. Jornal Education Computer Res, Vol 51. No.1 pp 99-118.
Suryadi,E,. Ginanjar, M.H., & Priyatna, M. (2018). Penggunaan Media Sosial WhatsApp dan Pengaruhnya Terhadap Disiplin Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agam Islam. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 07 (1), 1-22.
Sobron AN,. Bayu,. Rani,. Meidawati. (2019). Persepsi Peserta Didikdalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minar Belajar IPA.Volume 1. No.2. Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme.
Swita, Amalia Hapsari., Pamungkas, Heri. (2019). Pemanfaatan Google Clasroom Sebagai Media Pembelajaran Online di Universitas Dian Nuswantoro. Wacana, Volume 18 No. 2, hlm 225-233.
Wildan Sahidillah Muhammad., Miftahurrisqi, Prarasto. (2019). Whatsapp Sebagai Media Literasi Digital Siswa. Vol, 31. No. 1,52-57. Varia Pendidikan.
Winastwan, G dan Sunarto. (2010). Pakematik: Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ninah Wahyuni Amaliah, Erni Rismawanti, Hamran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).