Teori Belajar Behavioristik

Authors

  • Mimi Jelita Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Lucky Ramadhan Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Andy Riski Pratama Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Fadhilla Yusri Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Linda Yarni Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.16174

Abstract

Belajar merupakan proses usaha sadar individu untuk mengalami perubahan dari ketidaktahuan menjadi pengetahuan, dari tidak memiliki sikap menjadi memiliki sikap yang benar, dan dari tidak terampil menjadi terampil dalam melakukan sesuatu. Belajar bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan atau informasi, tetapi juga melibatkan individu secara aktif dalam membuat atau merevisi hasil belajarnya menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Teori belajar behavioristik adalah pendekatan dalam psikologi yang menekankan pengamatan perilaku yang dapat diamati secara eksternal. Teori ini berpendapat bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, dan pembelajaran terjadi melalui hubungan antara stimulus dan respons. Ivan Pavlov dan B.F. Skinner merupakan tokoh penting dalam teori ini. Pavlov menemukan refleks kondisioning, sementara Skinner memperkenalkan konsep operant conditioning. Tulisan ini menjelaskan konsep dasar teori belajar behavioristik, prinsip-prinsip utamanya, dan beberapa contoh penerapannya dalam konteks pembelajaran. Teori ini telah diterapkan dalam pendidikan, psikoterapi, dan manajemen perilaku. Namun, teori ini juga mendapatkan kritik karena terlalu fokus pada aspek eksternal perilaku dan mengabaikan proses mental internal dalam pembelajaran manusia. Tulisan ini menggunakan metode studi perpustakaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis literatur yang relevan tentang teori belajar behavioristik. Data dikumpulkan melalui basis data perpustakaan, situs web akademik, jurnal elektronik, dan sumber-sumber lain yang relevan. Setelah itu, data dianalisis secara sistematis untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar teori dan potensi penerapannya. Hasil dan pembahasan penelitian ini menjelaskan bahwa teori belajar behavioristik menekankan peran lingkungan eksternal dalam pembelajaran. Belajar dipandang sebagai interaksi antara stimulus dan respons, di mana perubahan perilaku terjadi melalui pengaruh stimulus. Tokoh-tokoh seperti John B. Watson dan Ivan Pavlov memiliki peran penting dalam pengembangan teori ini. Namun, kritik juga diarahkan pada teori ini karena kurang memperhatikan proses mental internal dalam pembelajaran.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Jelita, M. ., Ramadhan, L. ., Pratama, A. R. ., Yusri, F. ., & Yarni, L. . (2023). Teori Belajar Behavioristik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(3), 404–411. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.16174

Most read articles by the same author(s)