KLASIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KABUPATEN KAPUAS BERBASIS DELPHI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i1.14642Abstract
Klasifikasi Permukiman Kumuh Di Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas Berbasi Pemrograman Delphi dapat membantu pihak terkait dalam menentukan permukiman kumuh. Metode random forest membantu memberikan hasil yang akurat untuk mengklasifikasikan permukiman kumuh. Klasifikasi dilakukan berdasarkan nilai dari masing-masing kriteria yaitu nilai Keteraturan Bangunan, nilai Kelayakan Jalan Lingkungan, nilai Kebutuhan Air Minum, nilai TPS / TPA, dan nilai Kelayakan Jamban. Masyarakat dapat mengetahui daerah yang termasuk dengan permukiman kumuh, sehingga dapat melakukan pencegahan agar daerah mereka tidak termasuk dalam permukiman kumuh. Penelitian akan menghasilkan aplikasi berbasis pemrograman Delphi yang dapat mengklasfikasikan atau pengelompokkan data berdasarkan data Kecamatan yang sudah diperoleh sehingga diketahui RT mana saja dari masing masing desa yang terindikasi kumuh dan menentukan tingkat kekumuhan masing masing RT. agar mendapatkan hasil yang lebih baik, dan juga diharapkan dapat mengurangi faktor subjektifitas dalam penentuan kekumuhan suatu wilayah.Downloads
Published
2019-08-30
How to Cite
Angkasa, S. ., Suryane, I. M., & Yunita, H. . (2019). KLASIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN TAMBAN CATUR KABUPATEN KAPUAS BERBASIS DELPHI. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 1(1), 93–99. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i1.14642
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Seradi Angkasa, I Made Suryane, Helda Yunita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).